Rasa frustrasi Amerika setelah lebih dari 1,5 tahun belum juga dapat mengungkap siapa sebenarnya dalang penyerangan dalam dunia maya ini kembali terkuak ketika dua hari lalu pihak keamanan Amerika menawarkan secara terbuka hadiah  sebesar US$10 juta bagi siapa saja yang dapat memberikan informasi terkait siapa hackers yang bertanggung jawab mengacak acak Amerika dan juga orang yang ada di belakangnya.
Tuduhan terbuka bahwa serangkaian serangan hackers di wilayah Amerika yang didalangi  oleh Rusia, Tiongkok, Iran dan Korea Utara hanya merupakan trik klasik menyelamatkan reputasi Amerika untuk menutupi ketidak mampuannya mengungkap siapa sebenarnya dalang semua kejadian ini.
Dengan dikeluarkannya pengumuman resmi untuk memberi hadiah bagi siapa saja yang dapat membantu pihak keamanan Amerika untuk menguak siapa sebenarnya dalang dari DarkSide ini maka dapat diartikan bahwa selama ini upaya Amerika untuk menguak siapa sebenarnya DarkSide belum membuahkan hasil.
