Jika kita berbicara tentang unta otomatis pikiran dan angan kita akan membayangkan wilayah Timur Tengah dan Afrika yang secara tradisional dikenal sebagai tempat terbanyak populasi untanya.
Namun tidak banyak yang tahu bahwa wilayah yang memiliki populasi unta terbanyak di dunia adalah Australia.
Perpaduan antara kondisi lingkungan dan tingkah laku unta yang sangat unik menyebabkan unta berkembang pesat dan populasinya meledak di Australia dan menjadi permasalahan tersendiri terutama yang terkait dengan degradasi lingkungan dan invasinya ke wilayah peternakan.
Menurut catatan unta bukanlah hewan asli Australia. Unta dimasukkan ke Australia di era tahun 1800an.
Saat itu unta memang sangat diperlukan untuk tujuan eksplorasi wilayah yang masih belum terjamah oleh manusia. Saat itu unta memang ideal digunakan sebagai ternak angkut karena dapat bertahan pada wilayah yang kering dan panas yang merupakan ciri khas iklim Australia.
Disamping itu pada saat itu infrastruktur jalan dan kendaraan bermotor masih belum berkembang seperti sekarang sehingga sangat sulit untuk mencapai wilayah yang terpencil.
Oleh sebab itu, guna memenuhi kebutuhan ini, unta mulai dimasukkan dari Afghanistan yang umumnya digunakan sebagai hewan pengangkut terutama di wilayah yang panas dan kering.
Di era tersebut unta memang memainkan peran yang sangat penting dalam perkembangan dan pembangunan Australia, namun peran unta mulai menurun secara drastis di abad 20 an ketika kendaraan bermotor sudah berkembang dengan baik dan umum digunakan termasuk di wilayah terpencil.