Jelas sekali dengan gaya yang agresif ini Hakuho mengejutkan sekaligus berhasil  menyulut emosi Terunofuji dan melemahkannya.
Sebaliknya Hakuho yang  tampaknya memang sudah merencanakan rangkaian serangan ini melanjutkan serangannya dengan meraih mawashi (sabuk) Terunofuji.  Walaupun Terunofuji sempat juga meraih mawashi Hakuho namun sudah terlambat karena Hakuho sudah  melanjutkannya dengan bantingan satu tangannya.
Walaupun Terunofuji sempat terkejut, dirinya masih dapat mempertahankan diri dari bantingan satu tangan Hakuho ini namun posisinya sudah mulai goyah.
Dalam situasi seperti inilah dengan melanjutkan momentum putaran tubuhnya kembali Hakuho melanjutkan serangannya dengan bantingan satu tangan lagi dengan salah satu kaki nya mengganjal kaki Terunofuji.
Serangan pamungkas inilah yang berhasil membuat Terunofuji tersungkur sekaligus mengukuhkan dirinya menjadi juara sepanjang masa dengan rekor 45 kali kemenangan.
Kemenangan Hakuho ini diiringi tangis dari istri anak laki laki dan anak perempuannya yang masih berusia 4 tahun. Tampak sekali beban seolah lepas dari mereka.
Satu hal yang belum pernah kita lihat dari Hakuho adalah luapan kemenangannya.  Ketika berhasil menjatuhkan Terunofuji, dia langsung  berteriak keras meluapkan emosinya yang sangat jarang dilihat penggemarnya.
Kini Hakuho sudah membuktikan bahwa dirinyalah pesumo terbesar sepanjang masa dan akan sangat sulit sekali bagi pesumo lainnya untuk menyamai rekor kemenangannya yang spektakuler ini.
Hakuho tercatat sebagai Yokozuna yang terpanjang karir dan kemenangannya. Pada bulan Juli tahun 2020 saja dirinya sudah mencatat rekor kemenangan sebanyak 1000 kali dan di tahun 2019 lalu dirinya telah  mengalahkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh Yokozuna Haguroyama.