Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Legasi Kolonialisme Kanada, Tragedi Kemanusiaan yang Masih Membekas

30 Mei 2021   10:45 Diperbarui: 30 Mei 2021   11:12 1596
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Duka mendalam dengan ditemukannya 215 kuburan anak Indian Kanada minggu ini. Photo: Mert Alper DerviÃ/Anadolu Agency via Getty Images

Nyawa  anak pribumi ini sedemikian murahnya, sehingga tidak ada catatan sama sekali terkait jumlah anak yang  tidak pernah kembali ke keluarganya setelah "disekolahkan".

Komisi ini juga mencatat selama mengikuti pendidikan tercatat sebanyak paling tidak ada  4.100 anak meninggal karena penyakit atau kecelakaan di sekolah telah diidentifikasi hingga saat ini.

Penemuan kuburan masal anak anak Indian ini tentunya menguak misteri sekaligus menjawab pertanyaan besar keluarga Indian selama ini yang anak anaknya tidak pernah kembali.

Penemuan ini sekaligus mengungkap bagaimana perlakukan pihak kolonialisme terhadap pribumi yang tidak saja merampas tanah air mereka namun juga merampas pikiran dan mencabut akar budaya mereka yang telah tumbuh subur selama ribuan tahun.

Di tahun 2008 lalu pemerintah Kanada secara resmi memang telah meminta maaf atas terjadinya tragedi kemanusiaan  yang pernah menimpa penduduk asli Kanada, namun penemuan kuburan masal ini tetap saja mengingatkan kembali bahwa kemungkinan hal ini merupakan fenomena gunung es yang menggambarkan bagaimana pelakukan dan kekejaman pihak penjajah di masa lalu.

Tidak pelak lagi penemuan kuburan masal anak anak Indian ini merupakan bukti nyata masa kelam dan memalukan dalam perjalanan sejarah Kanada yang harus diakui sebagai sesuatu yang nyata yang pernah terjadi.

Tragedi ini bukanlah sekedar tragedi yang mudah dilupakan namun merupakan  tragedi yang harus selalu dikenang  bahwa dalam perjalanan sejarah manusia ada era kolonialisme yang sangat kelam dan penuh penindasan dan kekejaman.

Di atas tragedi inilah akhirnya bangsa bangsa Eropa dapat menikmati kejayaannya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun