Unjuk rasa ini tidak saja mewakili supporter MU namun dapat saja menjadi suara sebagian besar pencinta sepakbola Inggris yang menginginkan sepakbola dikembalikan sebagai olahraga rakyat yang memiliki budaya tersendiri.
Keberadaan ESL dan keikutsertaan MU didalamnya dan kompetisi lainnya yang akan membuat sepakbola dikuasai oleh klub raksasa dengan kekuatan dana yang sangat besar saja namun pada saat bersamaan akan membunuh dan melenyapkan secara perlahan klub sepak bola yang tidak memiliki modal yang kuat.
Ide European Super Leaque yang kini sudah goyah karena ketidak setujuan penggemar dan pencinta sepak bola menunjukkan bahwa dalam dunia sepak bola bukan hanya pemilik klub yang menjadi aktor utama dalam menentukan keberhasilan dan kecermelangan suatu klub sepak bola, namun juga ada suara pencinta dan penggemar yang menjadi sangat penting.
Jika kedua hal ini tidak seimbang maka akan terjadi ketidak haromonisan dan akhirnya akan merugikan nama besar klub sepakbola seperti yang sedang dialami oleh Manchester United saat ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H