Diperlukan waktu sekitar 6.000 tahun bagi nenek moyang  orang Aborigin ini untuk menjelajah wilayah Australia yang umumnya menempuh  rute wilayah pantai dan akhirnya sampai di Tasmania.
Kondisi super kontinen Sahul memiliki lingkungan yang beragam mulai dari gurun yang sangat gersang hingga dataran tinggi beriklim sedang dan hutan hujan tropis.
Kondisi inilah yang memungkinkan terjadinya jalur migrasi di wilayah  Papua itu sendiri dan juga jalur migrasi ke wilayah Australia.
Jalur migrasi manusia modern yang berakhir di Papua dan Australia ini memungkinkan bagi kita untuk lebih mengerti mengapa orang papua berbeda. Â Demikian juga orang Aborigin yang berbeda dengan orang Maori yang merupakan penduduk asli New Zealand.
Berbagai jalur migrasi manusia modern baik yang melalui wilayah Vietnam Utara dan akhirnya mencapai Indonesia dan juga jalur  khas lainnya yang berujung di kepulauan Pasifik memberikan  wawasan mengapa orang Indonesia beragam.
Sangat menakjubkan memang dengan menggunakan teknologi terkini para peneliti dapat merekonstruksi migrasi manusia modern yang tentunya memberikan pengertian lebih dalam lagi mengapa manusia itu diciptakan beragam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H