Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Mewaspadai Teknologi Penyelundupan Narkoba yang Semakin Canggih

30 April 2021   10:37 Diperbarui: 1 Mei 2021   10:15 1534
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyelundupan ekstasi kini menggunakan media minyak goreng yang secara kasap mata sangat sulit dibedakan. Photo: AFP.

Siapa yang menyangka bahwa kiriman barang berupa ribuan botol yang berisi minyak goreng ini ternyata bukanlah minyak goreng biasa yang selama ini kita gunakan.

Bagi orang awam akan sangat sulit untuk menyatakan bahwa ini bukan minyak goreng karena memang baik dari kemasan bau pun penampilan isi botol tersebut memang tampak seperti  minyak goreng.

Namun sebagaimana kata pepatah sepandai pandainya tupai melompat pasti akan jatuh juga karena penyelundupan dengan cara canggih ini pun akhirnya berhasil dideteksi. Kecanggihan teknologi dan pengalaman polisi Australia menggagalkan penyelundupan narkoba selama ini  akhirnya membuahkan hasil.

Minggu ini polisi federal Australia (AFP) berhasil mengungkap penyelundupan kelas kakap dengan metode mencampurkan ekstasi (methamphetamine) dengan minyak goreng dan mengemasnya dalam botol yang selama ini dikenal sebagai minyak goreng .

Minyak goreng digunakan sebagai media penyelundupan memang tergolong baru karena  dengan mata orang awam sangat sulit  untuk membedakan dengan minyak goreng biasa sehingga meningkatkan keberhasilan penyelundupan.

Tidak tanggung tanggung penggagalan upaya penyelundupan ekstasi secara besar besaran ini berhasil menyita ekstasi senilai US$80,7 juta. Diperkirakan jumlah ekstasi yang diselundupkan dengan cair ini  mencapai 540 kg.

Penyelundupan ekstasi kini menggunakan media minyak goreng yang secara kasap mata sangat sulit dibedakan. Photo: AFP.
Penyelundupan ekstasi kini menggunakan media minyak goreng yang secara kasap mata sangat sulit dibedakan. Photo: AFP.
Barang haram yang berasal dari Meksiko dengan tujuan Melbourne Australia ini dikirim  melalui dua kali pengiriman dan  tiba di Australia tanggal 31 Maret lalu.

Pengungkapan penyelundupan ini bermula dari kecurigaan polisi terkait ketibaan minyak goreng berbahan minyak  Canola sebanyak 9,360 botol yang dikirim dalam kontainer.

Dari hasil pengujian ternyata 269 botol minyak goreng ini mengandung methamphetamine cair sebanyak 540 kg

Keberhasilan polisi federal Australia dalam mengungkap penyelundupan ini menunjukkan bahwa tanpa peningkatan pengetahuan polisi dan penggunaan teknologi canggih maka barang selundupan  ini dapat dengan mudah dimasukkan oleh sindikat perdagangan narkoba internasional.

Australia menurut data dari Australia Federal Police (AFP) memang merupakan salah satu tujuan utama pengiriman narkoba sindikat perdagangan internasional karena tingkat keuntungannya sangat menggiurkan.

Harga narkoba di pasar gelap Australia merupakan salah satu yang termahal di dunia sehingga mengundang sindikat perdagangan narkoba internasional memasukkan barang haram ini dengan cara apa pun.

Pengiriman minyak goreng yang berhasil disita. Photo : AFP
Pengiriman minyak goreng yang berhasil disita. Photo : AFP
Berbagai penggagalan  penyelundupan narkoba dalam jumlah yang sangat besar sudah yang terjadi di Australia memperkuat bahwa Australia merupakan salah satu target perdagangan narkoba internasional

Methamphetamine yang dikenal di Australia sebagai ICE ini memang merupakan salah satu jenis narkoba yang paling banyak digunakan di Australia.

Pengguna jenis ini sudah merambah hampir ke semua kalangan termasuk merambah  sampai pada  keluarga politisi ternama sekalipun.

Media penyelundupan dengan menggunakan minyak goreng ini memberikan peringatan bagi pihak kepolisian  dunia termasuk Indonesia tentunya bahwa teknologi yang digunakan para penyelundup semakin canggih dan semakin sulit terdeteksi.

Pengiriman ekstasi cair yang dicampur dengan minyak goreng ini tentunya memerlukan  teknologi tinggi karena jika dicampur tampak tidak ada bedanya dengan minyak goreng biasa.

Diantara minyak goreng yang dikirim ke Australia ada 269 botol yang dicampur dengan ekstasi cair. Photo: AFP.
Diantara minyak goreng yang dikirim ke Australia ada 269 botol yang dicampur dengan ekstasi cair. Photo: AFP.
Di samping itu tentunya jika penyelundupan ini berhasil, maka diperlukan teknologi tinggi  juga untuk memisahkan kembali ekstasi cair ini dengan minyak dan membuatnya kembali menjadi kristal agar mudah diperdagangkan

Bisnis barang haram dengan nilai sangat besar ini menunjukkan bahwa di balik penyelundupan ini ada sindikat kriminal yang bermodalkan sangat kuat yang dengan cara apa pun akan berusaha menyelundupkan barang haram ini ke target pasarnya.

Dalam menggagalkan upaya penyelundupan yang melibatkan sindikat perdagangan internasional ini tentunya harus didukung kerja sama polisi lintas negara dan tidak dapat hanya diselesaikan oleh pihak kepolisian satu negara saja.

Semoga kita lebih waspada.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun