Ketika dunia saat ini dihebohkan dengan mengganasnya  Covid-19 di India dengan angka penularan  sehari sebanyak 330.000 dalam sehari dengan angka kematian 1 orang setiap 5 menit di New Delhi, dunia kembali dikejutkan dengan luasnya penyebaran virus Covid-19 ini.
Seorang pendaki yang berasal dari Norwegia menunjukkan hasil tes yang positif untuk Covid-19 ini ketika dilakukan tes di base camp gunung Himalaya.
Ternyata hasil tes positif tidak saja menunjukkan bahwa pendaki Norwegia  yang bernama  Erlend Ness saja namun pemandunya yang merupakan penduduk lokal yang dikenal sebagai Sherpa ini juga menunjukkan hasil yang positif.
Sebenarnya  Erlend Ness sebelum mencapai base camp sudah beberapa kali melakukan tes dengan hasil negatif.
Tes pertama yang dilakukan oleh Ness ketika sebelum berangkat dari Norwegia yang menunjukkan hasil yang negatif.
Selanjutnya selama mengikuti masa karantina di Kathmandu sebelum menuju base camp juga telah di tes dan menunjukkan hasil yang negatif juga
Namun ketika berada di Base camp Ness mengalami pulmonary edema yang menyebabkan paru parunya berisi cairan.
Pada awalnya Ness diduga menunjukkan gejala sakit ketinggian yang umum dialami oleh pendaki gunung, namun setelah dibawa ke rumah sakit dan dilakukan tes ternyata Ness positif Covid-19.
Dengan positifnya hasil pemeriksaan maka Erlend Ness merupakan kasus pertama Covid-19 di Himalaya.
Hasil tes ini tentunya membuat khawatir berbagai pihak  karena ada kemungkinan virus covid-19 ini telah menyebar kes  ratusan pendaki gunung lainnya yang kini tengah berada di base camp.
Berdasarkan hasil tracking, pendaki gunung asal Swedia ini ternyata tinggal bersama penduduk lokal sebelum menuju base camp.  Diketahui juga bahwa  Ness juga pernah tinggal bersama dengan pendaki lainnya selama berminggu minggu.