Raul naik ke pucuk pimpinan di tahun 2008 lalu ketika kesehatan Fidel Castro menurun drastis. Â Di tahun 2011 Raul menjabat sebagai Sekretaris pertama Partai Komunis Kuba sekaligus sebagai pimpinan tertinggi militer Kuba.
Dunia memang cukup terkejut dengan langkah dan kebijakan reformasi  ekonomi yang diambil oleh Raul Castro yang sangat jauh dari kentalnya marxisme dan Leninisme
Secara terbuka di tahun 2011 lalu Raul menyataan bahwa sudah tiba saatnya kuba generasi baru untuk mengambil alih revolusi Kuba dengan melakukan pembatasan masa kepempinan yang hanya dua periode saja.  Membiarkan  Kuba dipimpin oleh generasi revolusi dan generasi tua  menurutnya merupakan suatu kesalahan.
Di tahun 2019 lalu Kuba berhasil melakukan pengesahan undang undang baru yang mengantarkan Kuba memasuki era baru dengan melakukan reformasi di berbagai bidang.
Di Era Obama hubungan Amerika dan Kuba sempat menunjukkan era baru era pemulihan hubungan Amerika -Kuba yang sangat positif sehingga Kuba tidak lagi menjadi negara tertutup bagi Amerika.  Namun sayangnya di era Trump sangsi terhadap Kuba yang telah berlangsung selama 60 tahun  ini justru lebih diperketat.
Terus memburuknya perekonomian Kuba ini dapat dilihat dari kinerja perekonomian Kuba di tahun 2020 lalu perekonomian yang  menciut sebesar 11 % yang diikuti dengan penurunan impor sebesar 40%.
Buruknya perekomian akibat kombinasi antara politik, sangsi dan pandemi Covis-19 ini melumpuhkan sektor pertanian yang menyebabkan kekurangan pangan bagi 11 juta rakyat Kuba.
Masa depan rakyat Kuba akan sangat ditentukan oleh hasil Kongres Partai Komunia Kuba yang  kini sedang berlangsung tanggal 15-18 April.