Sampai saat ini telur masih  menjadi bahan diskusi yang terkadang masuk ke ranah kontroversial.
Tidak ada yang menyangkal bahwa terlur merupakan bahan makanan yang bernilai gizi tinggi, bermanfaat bagi pertumbuhan, perkembangan dan kesehatan dan juga merupakan sumber protein yang murah yang mudah sekali diolah serta sangat terjangkau oleh semua kalangan.
Namun di lain pihan telur terkadang oleh sebagian orang dihindari karena dianggap  sebagai "biang kerok" meningkatnya kadar kolesterol, namun bernarkah demikian?
Mengkonsumsi telur tidak saja akan memenuhi kebutuhan tubuh kita akan protein namun juga memudahkan tubuh kita menyerap vitamin seperti misalnya vitamin E Â dari bahan makanan lainnya jika dikonsumsi bersama telur.
Sebagai gambaran sebutir telur yangbesar mengandung 6 gram protein dan 72 kalori. Oleh sebab itu telur juga berfungsi sebagai sumber protein dan energi kesehatian kita.
Beberapa hasil penelitian ada menunjukkan bahwa kolesterol terkait erat dengan meningkatnya resiko terkena penyakit jantung namun  ada juga  hasil penelitian yang tidak menunjukkan hal tersebut.
Mengenal Kolesterol
Jika kita telisik lebih dalam lagi kolesterol dapat ditemukan di sel sel  tubuh kita. Di dalam tubuh Kolesterol ini diproduksi di hati dan usus halus.
Hati akan terstimulasi untuk menghasilkan kolesterol dengan adanya lemak jenuh dan lemah trans bukan oleh karena kolesterol yang kita konsumsi.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!