Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Asteroid 2001 FO32 Minggu Ini Melintas Dekat Bumi, Berbahayakah?

20 Maret 2021   19:33 Diperbarui: 20 Maret 2021   19:39 474
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dapat dibayangkan jika asteroid terbesar di tahun 2021 yang mendekati bumi ini betul betul menghantam bumi.

Pada hari minggu besok Asteroid 2001 FO32 yang merupakan asteroid terbesar memang telah diperhitungkan akan  mendekati bumi.

Asteroid dengan ukuran beberapa ratus meter ini akan mendekati bumi dengan jarak sekitar 2 juta kilometer. Kita memang  harus bernafas lega karena dengan arah dan kecepatan yang stabil asteroid ini diperkirakan tidak akan menghantam bumi.

Sejak ditemukannya sekitar 20 tahun lalu asteroid 2001 FO32 secara rutin mengorbit matahari dan sudah dipetakan jalur lintasannya.

Lintasan asteroid 2001FP32 sudah dipetakan dan diperkirkan melintas bumi pada tanggal 21 Maret 2021 dengan kecepatan 123,887 km per jam. Sumber: SpaceReference.org
Lintasan asteroid 2001FP32 sudah dipetakan dan diperkirkan melintas bumi pada tanggal 21 Maret 2021 dengan kecepatan 123,887 km per jam. Sumber: SpaceReference.org
Asteroid yang cukup ditakuti karena ukurannya yang besar ini mengorbit matahari setiap  810 hari dan akan melintas melewati bumi  dengan kecepatan yang spektakuler yaitu 124.000 km per jam.

Setelah melintasi bumi, asteroid 2001 FO32 akan melanjutkan perjalanannya lagi menuju kesunyian ruang angkasa mengorbit matahari dan kembali akan mendekati bumi di tahun 2052 mendatang.

Asteroid 2001 FO32 menarik perhatian astronomer dan masih belum banyak dieksplorasi asal usulnya dan juga kemungkinan suatu waktu akan lebih mendekati bumi lagi yang tentunya dapat saja membahayakan bumi.

Teknologi luar angkasa saat ini memang sudah memungkinkan untuk mendaratkan perangkatnya pada sebuah  asteroid untuk mengeksplorasi bahan  asteroid dan perkiraan asal usulnya.

Perkembangan teknologi luar angkasa memang memungkinkan untuk membelokkan arah lintasan Asteroid yang akan membahayakan dan menghantam bumi.

Kita tentunya sangat bersyukur karena perkembangan teknologi  ruang angkasa dapat digunakan untuk menghindari kejadian asteroid yang pernah mengantam bumi yang menimbulkan kerusakan yang sangat besar karena kekuatannya yang sangat dasyat.

Tidak hanya kerusakan yang ditimbulkan dari kekutaan benturannya saja yang akan membahayakan bumi, namun juga dampaknya berupa debu dan perubahan cuaca permanen dalam jangka panjang yang akan memusnahkan sebagian dari keragaman mahkuh hidup yang ada di bumi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun