Catatan: Angka dalam kurung belum tentu menunjukkan jumlah orang yang divaksin, karena ada yang sudah dapat 1 kali dan ada yang sudah 2 kali vaksin
Data di atas menunjukkan betapa besarnya kebutuhan vaksin dunia dan jika kebutuhan yang sangat besar ini disusupi oleh vaksin palsu maka bukan tidak mungkin upaya dunia untuk memutus rantai pandemic Covid-19 ini akan terhambat.
Indonesia Perlu Waspada
Dalam mengantisipasi pemalsuan dan penyebaran vaksin Covid-19 di Indonesia  diperlukan kerja sama antara pihak berwenang dan juga masyarakat.
Masyarakat perlu diedukasi bahwa sampai saat ini hanya pihak pemerintah saja yang mengedarkan dan melakukan vaksin di Indonesia. Â Mengingat keterbatasan suplai vaksin ini masyarakat tentunya diminta bersabar untuk mendapatkan giliran divaksin.
Saat ini di seluruh dunia tidak ada satupun jenis  vaksin yang sudah disetujui WHO untuk digunakan dengan aman dijual secara online atau dijual bebas, oleh sebab itu jika ada penawaran vaksin Covid-19 secara online atupun lihak perorangan sudah dipastikan vaksin palsu.
Pihak berwenang tentunya harus bekerja sangat keras untuk melacak vaksin palsu ini baik yang datang dari luar maupun yang kemungkinan diproduksi di dalam negeri oleh orang orang yang bertanggung jawab.
Asumsi bahwa Indonesia aman dari pemalsuan vaksin Covid-19 ini tidak dapat dibenarkan karena pemalsuan vaksin ini telah melibatkan jaringan internasional.
Semoga kita selalu tetap waspada.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H