Mengenang Leon Spinks Sang Penakluk Mohammad Ali

Hari ini dunia tinju dirundung duka dengan meninggalnya salah satu petinju kelas berat dunia yang  berhasil menaklukkan petinju lagendaris Muhammad Ali.

Leon Spinks yang dikenal sebagai petinju dengan gigi depannya yang ompong meninggal diusia 67 tahun.

Nama Leon Spinks mencuat ketika dipertarungan professional nya yang ke 8 berhasil mengalahkan Muhammad Ali yang berada di penghujung masa keemasannya dengan angka.

Leon Spinks memang tercatat sebagai petinju dengan kemenangan yang sangat mengejutkan ketika di tahun 1978 berhasil mengalahkan Muhammad Ali dan meraih gelar juara tinju dunia di kelas paling bergengsi yaitu kelas berat.

Leon Spink dikenal sebagai petinju kelas berat dengan ciri khas gigi ompongnya. Photo:AP: Lenny Ignelzi

Leon Spinks mendapat kesempatan untuk bertarung melawan Muhammad Ali karena  saat itu dalam dunia pro dia telah mencatat kemenangan berturut turut di 7 pertandingan.

Pada pertarungannya  melawan Ali pada tanggal 15 Pebruari 1978 di Las Vegas itu Leon Spink memang menunjukkan gaya agresifnya selama 15 ronde.

Kehidupan yang penuh warna

Kemenangan atas petinju lagendaris Muhammad Ali dengan split decision ini tidak bertahan lama ketika 7 bulan kemudian Muhammad Ali membalas kekalahannya di New Orleans.

 Selepas kekalahannya ini  Leon Spinks hanya tercatat sekali bertarung untuk memperebutkan gelar juara kelas berat di tahun 1981.  Dipertandingan tersebut Leon dikalahkan oleh Larry Holmes.

Leon Spinks memang terus bertanding demi menyambung hidupnya walaupun dengan bayaran yang sangat kecil sekalipun.  

Di tahun 1995 di usianya  yang ke 42 tahun Leon Spinks akhirnya mengumumkan pengunduran dirinya dengan rekor pentandingan 26-17-3 dengan kemenangan 14 kali knockout.

Selepas karirnya di dunia tinju kehidupan Leon Spinks memang tidaklah mulus karena diwarnai dengan abuse, pekerjaan sambilan dan juga ketidak pastian.

Seperti hal nya kebanyakan petinju afro American saat itu, Leon Spinks memang ditempa oleh kehidupan keras di wilayah slum di St. Louis.  Kerasnya hidup di lingkungan dimana dia dibesarkan inilah yang menempa dirinya menjadi petinju handal. Kemiskinan dan bully memang menghiasi  kehidupan  masa kecil dan masa remajanya.

Kehidupannya mulai  berubah ketika dia menjadi tentara dan mencatat prestasi gemilang sebagai pemenang medali emas tinju di olimpiade Montreal.

Saudara Leon yaitu Michael Spinks juga tercatat sebagai juara kelas berat tinju dunia. Saudara Leon Spink inilah yang akhirnya membalas kekalahannya ketika Michael Spinks mengalahkan Larry Holmes.

Dengan kemenangan Michael Spinks ini dirinya dan saudara nya ini tercacat sebagai petinju bersaudara pertama yang pernah meraih gelar tinju kelas berat  dunia.

Penghasilan bertinjunya yang jumlahnya jutaan dolar itu akhirnya habis  akibat tidak terkontrolnya pengeluarannya.

Di era tahun 1990 an Leon Spinks terkadang harus tinggal di shelter pengangguran di St Louis dan mengerjakan pekerjaan sambilan dengan penghasilan seadanya.

Di tahun 2005 mantan juara tinju kelas dunia ini tinggal dan bekerja sebagai petugas kebersihan di YMCA dan restoran McDonald.

Rupanya pukulan yang diterimanya di kepala memberikan dampak buruk pada dirinya.  Di usia 50 an dirinya menunjukkan gejala dementia.

Kehidupannya mulai tertata kembali ketika di tahun 2011 Leon Spink menikah dengan Brenda Glur dan pindah ke Nevada.  Di tahun 2014 Leon pernah mengalami 2 kali operasi abdomen.

Setelah sekian lama berjuang melawan kanker akhirnya Leon Spink petinju yang pernah mengalahkan Muhammad Ali ini meninggal dunia pada tanggal 7 Pebruari 2021.

Selamat Jalan Leon......