Aktivitas melanosit yang menentukan warna mata kucing ditentukan oleh banyak gen (polygenes) yang tertetak pada kromosom yang berbeda.  Hal inilah yang memungkinkan para breeder kucing  dapat menghasikan kucing dengan warna mata tertentu melalui program selektif breeding.
Bagaimana odd Eyes terjadi?
Kucing dengan kondisi odd eyes dapat terjadi karena genetik ataupun penyebab lainnya seperti karena sakit, pengobatan ataupun lainnya.
Bedasarkan hasil penelitan, penyebab yang paling umum terkait terjadinya odd eyes pada kucing adalah abnormalitas yang terjadi selama perkembangan embrio.
Dalam keadaan normal sel punca  (stem cells) akan bermigrasi ke berbagai bagian tubuh tergantung pada tipe selnya yang akan membentuk jaringan tertentu. Beberapa stem cells  ini selama perkembangan embrio akan berhenti bermigrasi di mata dan selanjutnya akan berkembang menghasilkan melanosit.
Dalam keadaan tertentu melanosit dapat saja terhambat pada salah satu mata kucing, sehingga mata kucing yang satu memliki pigmentasi dan menghasilkan warna mata hijau, coklat atau warna campuran, namun pada mata yang satunya lagi akan berwarna biru karena melanositnya tidak ada.
Pemunculan warna putih pada kucing dikendalikan oleh gen dominan. Â Keberadaan gen dominan putih dan warna totol totol putih akan mengganggu migrasi melanosit menuju mata selama perkembangan embrio.
Hal lain yang juga perlu diperhatikan jika kita memelihara kucing berwarna putih adalah ketulian karena gen yang mengontrol pemunculan warna putih umumnya terkait dengan ketulian pada kucing (sumber, sumber 1)
Odd eyes juga terjadi pada manusia dengan mekanisme yang hampir sama dengan yang terjadi pada kucing.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!