Di lain pihak sikap Amerika yang selalu menuduh  bahwa Rusia dan Cina berada dibalik serangan ini dapat dipandang sebagai tuduhan spekulatif untuk menutupi rasa malu Amerika yang telah kebobolan tidak hanya baru sekali ini saja namun suhah terjadi berkali kali terjadi.
Baru diketahuinya serangan ini setelah hackers menyusup sekian lama tanpa diketahui dan terus menerus  merupakan bukti kuat akan lemahnya sistem keamanan cyber nya.
Serangan cyber dengan yang menargetkan kementerian  dalam negeri, kementerian energi, kementerian  keuangan, CISCO  dan berbagai kantor vital lainnya di Amerika ini sekaligus menjadi peringatan bagi  negara lain untuk memperkuat sistem pertahanan cyber nya.
Tidak pelak lagi serangan cyber SolarWinds yang sedang melanda Amerika saat ini akan berdampak dan beresiko besar pada pemerintah Amerika sekaligus menjadi peringatan bahwa Amerika dan juga negara lain termasuk Indonesia  harus  membenahi  infrastruktur dan sistem keamanan cyber yang dimilikinya untuk mengatasi serangan hackers yang menggunakan cara dan sistem yang lebih canggih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H