Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Sulit Mencari Buku Bacaan SD Sekaliber Gembira Membatja

5 Desember 2020   17:53 Diperbarui: 5 Desember 2020   18:50 429
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Siswa Sekolah Rakyat, jadul namun kaya imaginasi dan humanis. Photo: Wikipedia

Sangat luar biasa sekali bukan pesan yang tersirat dibagian ini?   Siswa disamping dilatih  kemampuan membacanya juga dilatih mencerna cerita dan  diingatkan untuk tidak jajan sembarangan dan selalu mengingat nasehat emak (ibu).

Contoh lain di buku Gembira Membatja Djilid 3, ada topik bacaan yang mencoba menggambarkan arti makna kata "cepat" dengan 3 babak bacaan pendek sebagai berikut:

Ham-pir Tje-la-ka

Ta-di  pa-gi  ka-mi  ma-u  ke-to-ko  bu-ku

Ka-mi  ber-dja-lan  di-tepi  se-ka-li

Ka-re-na ba-njak o-to di-ja-lan be-sar i-tu

Se-o-rang a-nak me-nje-be-rang ja-lan i-tu

i-a ku-rang  ha-ti-ha-ti

Ham-pir me-la-jang ji-wa a-nak i-tu

Bacaan inipun  sangat sederhana karena disamping melatih siswa mengeja dengan benar melalui cara yang benar memotong motong kata  namun juga mengolah pikir sekaligus menanamkan nasehat terkait perlunya kehati hatian di jalan dengan selalu memegang norma dan kebiasaan berjalan di pinggir jalan.

Kata "cepat" diperkenalkan oleh penulis kepada siswa dengan membandingkan kecepatan oto (mobil) yang jauh lebih cepat di jalan sehingga berbahaya kalau lalai di jalan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun