Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Program Kreativitas Mahasiswa Kawah Candradimuka Penempa Kreativitas Anak Bangsa

30 November 2020   14:58 Diperbarui: 4 Desember 2020   12:17 1330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana Penutupan Pimnas 33 dan pemberian penghargaan di Universitas Gadjahmada. Photo: Dokumen Pribadi

Perhelatan ilmiah tingkat mahasiswa terakbar baru saja usai hari Sabtu lalu di Pekan Ilmiah  Mahasiswa (PIMNAS) ke 33 yang diselenggarakan di Universitas Gadjahmada selama sepekan.

Disebut terakbar karena memang ajang ini mengumpulkan mahasiswa kreatif se Indonesia yang tahun ini diikuti oleh 60 ribu kelompok mahasiswa  atau sekitar 240 ribu mahasiswa yang mengikuti Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dari ribuan  perguruan Tinggi di seluruh Indonesia.

Kalaupun ada yang merekam jejak perjalanan kelahiran Program Kreativitas ini dan memasukkannya ke dalam Guinness book of record tentunya akan masuk, karena kemungkinan ajang adu kreativitas ini melibatkan perguruan tinggi dan mahasiswa terbanyak dibandingkan dengan yang ada saat ini di dunia.

Di tahun 1996 ketika politik Indonesia mulai memanas para arsitek "olah pikir" mahasiswa mulai merancang program yang akan dijadikan  wahana  mengasah kreativitas mahasiswa Indonesia.

Menurut pakar psikologi dan kecerdasan, kreativitas yang dimiliki oleh seseorang jika dibiarkan akan tersembunyi di relung kegelapan dan tidak akan pernah bersinar muncul kepermukaan.

Para perancang Program Kreativitas Mahasiswa saat itu memikirkan sisi  penting dalam kehidupan mahasiswa yang belum tentu dapat tergarap selama menempuh kuliahnya, yaitu kreativitas.

   "Kreativitas mahasiswa merupakan potensi yang perlu diasah karena dapat menjadi salah satu kunci penentu kesuksesan mahasiswa dalam mewujudkan cita-citanya"

Oleh sebab Program Kreativitas Mahasiswa merupakan pewujudan merdeka belajar  yang dirancang di tahun 1996 lalu dan akhirnya dapat dirampungkan dan  diperkenalkan untuk pertama kalinya kepada mahasiswa di seluruh Indonesia pada  tahun 2001.

Sebelumnya memang sudah ada berbagai lomba di tingkat wilayah maupun nasional seperti lomba karya tulis mahasiswa, namun tampaknya belum dapat menarik minat mahasiswa secara masif.

Jika kita teliti lebih lanjut, tidak banyak program di tingkat nasional yang long lasting dan berkelanjutan dan menjadi program yang paling ditunggu tunggu oleh tidak saja mahasiswa Indonesia namun juga Perguruan Tinggi. Dapat  kita bayangkan sudah 20 tahun Program Kreativitas Mahasiswa sudah berlangsung dan terus tumbuh dengan suburnya.

Selama perjalanannya program yang diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ini sempat diragukan dari segi tingkat antusias mahasiswanya ini ternyata  dari tahun ke tahun baik dari segi jumlah mahasiswa yang terlibat dan jumlah Perguruan Tinggi yang mengikutinya semakin tumbuh subur.

Tidak pelak lagi kini Program Kreativitas Mahasiswa merupakan program ilmiah mahasiswa yang paling diminati dan paling dinanti nanti dan juga paling bergengsi.

Dalam kurun waktu 20 tahun Program Kreativitas Mahasiswa telah berkembang menjadi kawah candradimuka mengasah dan mengadu kreativitas mahasiswa Indonesia.

Mengapa Diminati ?

Program Kreativitas Mahasiswa sejak awal memang dirancang untuk menggarap sisi kreativitas mahasiswa yang belum banyak tersentuh oleh proses belajar dan mengajar di Perguruan Tinggi.

Dalam mengikuti program ini mahasiswa ditantang untuk memunculkan  sisi kreatifnya untuk direalisasikan dalam bentuk sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat.

Seiring dengan perkembangan Program Kreativitas Mahasiswa mengalami evolusi untuk mengantisipasi tantangan yang ada di masyarakat baik  di tananan nasional ataupun  global.

Program ini merupakan wahana mahasiswa untuk mengasah dan mewujudkan kreativitasnya dalam bidang penelitian, teknologi, pengabdian pada masyarakat, kewirausahaan dan karsa cipta.

Program  ini juga mewadahi mahasiswa yang berminat dalam menuangkan hasil karya krativitas yang telah dilakukannya dalam bentuk tulisan ilmiah.

Dalam menyongsong era milenial mahasiswa juga diwadahi untuk menuangkan visi ke depan yang kreatif untuk menyusun gagasan besar yang dapat memecahkan permasalahan besar bangsa dan kemanusiaan dalam jangka panjang dalam bentuk tulisan,

Mahasiwa juga diberi wadah dalam menuangkan ide kreativitasnya dalam bentuk gagasan kreatif kekinian  untuk mengidentifikasi dan memecahkan permasalahan  yang terkait dengan Millennium Development Goal (MDG) untuk mengasah keperdulian dan kepekaannya terhadap permasalahan bangsa yang dituangkan dalam bentuk video kekinian.

Program Kreativitas Mahasiswa yang mampu  berevolusi menyesuaikan dengan perkembangan inilah yang merupakan kunci resilience nya ditengah tengah gelombang perubahan IPTEKS yang cepat. Bahkan di era pandemi ini Program Krativitas Mahasiswa telah mentransformasikan dan menyesuaikan dengan kondisi yang ada melalui perubahan pelaksanaannya dari luring menjadi daring.

Dari segi kualitas, PKM tidak usah dipertanyakan lagi karena sudah banyak   kelompok PKM peserta PIMNAS yang mengikuti lomba lanjutan ditingkat internasional dan meraih penghargaan yang sangat membanggakan.

Melalui Program Kreatvitas Mahasiwa ini, mahasiswa tidak saja dilatih untuk mengasah kreatvitasnya, namun juga bekerja secara bekelompok agar kelak setelah lulus nanti dapat mengembangkan soft skill bekerja dalam kelompoknya.

Setiap usulan Program Kreativitas Mahasiswa, anggotanya minimal harus ada 3 orang dan maksimal 5 orang dan dibimbing oleh pendamping yaitu dosen yang kompeten.

Melalui program ini mahasiswa juga dituntut untuk taat  aturan dengan mengikuti semua persayaratan yang ada dalam Pedoman.  Kesalahan  yang dilakukan dalam penyusunan proporsal dapat saja menggugurkan usulan tersebut.

Melalui segitiga emas inilah (kreativitas, kerjasama dan taat aturan) mahasiswa ditempa selama hampir satu tahun untuk terlibat dalam Program Kreativitas ini.  Penempaan soft skill ini terbukti dapat menjadikan mahasiswa yang mengikuti program ini menjelma menjadi insan kreatif harapan bangsa yang cerdas, santun dan disiplin.

Di penghujung pelaksanaan program setelah melalui seleksi sangat  ketat (catatan: tahun ini dipilih hanya 620 kelompok dari 60 ribu kelompok PKM) baik proposal dan  penilaian pelaksanaan program, kelompok Perogram Kerativitas yang terbaik diundang dalam ajang Pekan Ilmiah Nasional (PIMNAS) yang bergengsi dan diminta untuk menyampaikan karya kreatif nya didepan dewan juri dan peserta  serta pendamping.

Penyerahan piala bergilir Adhikarta Kertawidya bagi juara umum yang tahun ini diraih oleh UGM . Photo: Dokumen Pribadi
Penyerahan piala bergilir Adhikarta Kertawidya bagi juara umum yang tahun ini diraih oleh UGM . Photo: Dokumen Pribadi
Sejak tahun 2001 sampai sekarang disetiap ajang PIMNAS saya selalu merinding menyaksikan ada sekelompok elit harapan bangsa yang kreatif dan santun yang dengan hebat menampilkan karya karya kreatif luar biasanya dengan biaya pelaksanaan PKM yang cukup minimal. Sungguh luar biasa anak bangsa ini.

Ketika diumumkan kelompok Program Kreatvitas mana yang memperoleh medali dan penghargaan, mahasiswa menumpahkan kegembiraan dan kebanggaannya dengan cara yang luar biasa harunya yang dihiasi oleh tawa dan tangis kebanggaan.

Bagi Perguruan Tinggi yang kelompok PKM mahasiswanya mencapai PIMNAS tentunya merupakan kebanggaan tersendiri setelah hampir setahun bekerja keras mengerahkan segala upaya dan sumberdaya  untuk membina dan menghantarkan mahasiswa ke ajang pertemuan ilmiah yang paling bergengsi ini.

Tidak jarang di  Perguruan Tinggi yang mahasiswa nya mengikuti PIMNAS dan berhasil memperoleh penghargaan kampusnya dihiasi oleh baliho baliho besar yang menyambut dengan bangga prestasi mahasiswanya.

Dalam perkembangannya tidak sedikit perguruan tinggi yang membuat kebijakan bagi kelompok peserta PKM yang mengikuti PIMNAS terlepas mendapat penghargaan atau tidak untuk dibebaskan melakukan kegiatan KKN dan tugas akhirnya mengingat dalam proses penyusunan proposal, pelaksanaan dan penyampaian hasilnya mahasiswa benar benar dilatih keras untuk mengasah kreativitasnya dalam bingkai ilmiah.

Program Kreativitas Mahasiwa memang sudah terbukti mampu merubah prilaku mahasiswa menjadi lebih kreatif dan peka terhadap permasalahan bangsa.  Oleh sebab itu tidak heran perubahan karakter ini tidak saja menjadi kebanggaan mahasiswa, keluarga dan pembimbing, namun juga menjadi capaian keberhasilan Perguruan Tinggi dalam menempa dan mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi masa depan yang lebih cerah selepas menempuh perkuliahannya.

Sudah banyak bukti bahwa alumni peserta Program Kreatvitas Mahasiswa sudah banyak yang berkiprah secara nyata di masyarakat baik sebagai pengusaha, penggiat sosial kemasyarakatan,  relawan  masyarakat, pendidik dllnya.

Mengakhiri tulisan ini, saya mengetuk ataupun kalau boleh "mengemis" kepada pengambil kebijakan anggaran untuk meningkatkan alokasi pendanaan bagi Program Kreativitas Mahasiwa yang sangat bermanfaat dalam menyiapkan generasi milenial Indonesia yang kreatif.

Yakinlah investasi negara untuk Program Kreativitas Mahasiswa  ini akan berbuah manis menghasilkan  generasi kreatif yang menjadi andalan sumberdaya manusia masa depan  Indonesia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun