Dari segi kualitas, PKM tidak usah dipertanyakan lagi karena sudah banyak   kelompok PKM peserta PIMNAS yang mengikuti lomba lanjutan ditingkat internasional dan meraih penghargaan yang sangat membanggakan.
Melalui Program Kreatvitas Mahasiwa ini, mahasiswa tidak saja dilatih untuk mengasah kreatvitasnya, namun juga bekerja secara bekelompok agar kelak setelah lulus nanti dapat mengembangkan soft skill bekerja dalam kelompoknya.
Setiap usulan Program Kreativitas Mahasiswa, anggotanya minimal harus ada 3 orang dan maksimal 5 orang dan dibimbing oleh pendamping yaitu dosen yang kompeten.
Melalui program ini mahasiswa juga dituntut untuk taat  aturan dengan mengikuti semua persayaratan yang ada dalam Pedoman.  Kesalahan  yang dilakukan dalam penyusunan proporsal dapat saja menggugurkan usulan tersebut.
Melalui segitiga emas inilah (kreativitas, kerjasama dan taat aturan) mahasiswa ditempa selama hampir satu tahun untuk terlibat dalam Program Kreativitas ini.  Penempaan soft skill ini terbukti dapat menjadikan mahasiswa yang mengikuti program ini menjelma menjadi insan kreatif harapan bangsa yang cerdas, santun dan disiplin.
Di penghujung pelaksanaan program setelah melalui seleksi sangat  ketat (catatan: tahun ini dipilih hanya 620 kelompok dari 60 ribu kelompok PKM) baik proposal dan  penilaian pelaksanaan program, kelompok Perogram Kerativitas yang terbaik diundang dalam ajang Pekan Ilmiah Nasional (PIMNAS) yang bergengsi dan diminta untuk menyampaikan karya kreatif nya didepan dewan juri dan peserta  serta pendamping.
Ketika diumumkan kelompok Program Kreatvitas mana yang memperoleh medali dan penghargaan, mahasiswa menumpahkan kegembiraan dan kebanggaannya dengan cara yang luar biasa harunya yang dihiasi oleh tawa dan tangis kebanggaan.
Bagi Perguruan Tinggi yang kelompok PKM mahasiswanya mencapai PIMNAS tentunya merupakan kebanggaan tersendiri setelah hampir setahun bekerja keras mengerahkan segala upaya dan sumberdaya  untuk membina dan menghantarkan mahasiswa ke ajang pertemuan ilmiah yang paling bergengsi ini.
Tidak jarang di  Perguruan Tinggi yang mahasiswa nya mengikuti PIMNAS dan berhasil memperoleh penghargaan kampusnya dihiasi oleh baliho baliho besar yang menyambut dengan bangga prestasi mahasiswanya.
Dalam perkembangannya tidak sedikit perguruan tinggi yang membuat kebijakan bagi kelompok peserta PKM yang mengikuti PIMNAS terlepas mendapat penghargaan atau tidak untuk dibebaskan melakukan kegiatan KKN dan tugas akhirnya mengingat dalam proses penyusunan proposal, pelaksanaan dan penyampaian hasilnya mahasiswa benar benar dilatih keras untuk mengasah kreativitasnya dalam bingkai ilmiah.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!