Jika dalam minggu ini sebagian wialayah Indonesia terdampak hujan deras bukanlah hal yang aneh karena sebagian  besar wilayah Asiakini  sedang diliputi awan hujan yang umumnya meningkatkan curah hujan yang cukup tinggi.
Berbagai badai memang telah tumbuh dan berkembang dengan pesat di wilayah ini, salah satunya adalah Taifun Goni.
Taifun goni terbentuk akibat depresi tropis di wilayah Barat Daya Guam dan bergerak secara agresif melintasi laut Filipina dan berkembang menjadi Taifun katagori 5 yang disebut juga sebagai super Taifun.
Filipina memang dikenal sebagai negara Taifun, karena setiap tahunnya rata rata sebanyak 20 Taifun yang melanda Filipina. Hal ini terjadi karena wilayah Filipina yang terletak di wilayah Ring of Fire memang sangat rentan terhadap Taifun dan gempa bumi
Tidak tanggung tanggung kekuatan Taifun Goni yang melanda Filipina ini setara dengan 5 badai besar  yang dijadikan satu.
Filipina yang minggu lalu baru saja dilanda Taifun dengan kekuatan yang cukup besar yang telah memakan korban 22 jiwa ini  kini harus berjuang menghadapi ganasnya Taifun Goni yang merupakan Taifun terkuat jika dibandingkan dengan Taifun lain yang pernah melanda bumi di tahun 2020 ini.
Walaupun saat melanda Filipina kekuatan Taifun ini sedikit berkuruang namun tetap saja Taifun yang dikenal di Filipina ini sebagai Taifun Rolly masih masuk kategori super Taifun yang sangat dasyat ketika pertama kalinya mendarat dan melanda  Catanduanes and Albay di  wilayah Bicol.
Kecepatan angin Taifun Goni ketika pertama kali mendarat dan melanda Filipina mencapai 310 km per jam.
Sampai  saat ini sudah sebanyak 347 ribu orang yang dievakuasi dan jika situasi memburuk, jumlah pengungsi ini akan mencapai angka 1 juta orang.
Taifun goni tidak hanya memiliki kekuatan angin yang sangat kencang, namun juga membawa hujan yang sangat deras yang kini telah membanjiri berbagai wilayah seperti of Camarines Sur, Marinduque, Quezon, Laguna, Batangas dan  Cavite.
Kombinasi antara kekuatan angin dan curah hujan inilah yang membuat Taifun goni yang kini mengarah ke ibukota Filipina dianggap sebagai salah satu Taifun terkuat dan mematikan yang melanda bumi sepanjang tahun 2020 ini.
Taifun Goni memang dikenal reputasinya sebagai salah satu Taifun terbesar yang memiliki dampak mematikan.  Sebagai contoh di tahun 2013 lalu Taifun ini melanda Filipina dan memakan korban  sebanyak  6.300 jiwa.
Taifun Goni menimbulkan kekacauan tersendiri bagi Filipina. Â Sebagai contoh bandara Manila ditutup sepanjang hari Minggu dan dan juga Senin untuk seluruh penerbangan.
Dalam menghadapi dampak Taifun Goni ini pemerintah Filipina telah mengerahkan kekuatan militernya untuk membantu korban.
Jika Taifun ini sudah sampai di ibukota Filipina Manila yang berpenduduk 13 juta orang, dampak dan korban Taifun ini diperkirakan akan melonjak tajam.
Jumlah orang yang terinfeksi Covid 19 di Filipina tercatat sebanyak 380 ribu orang dengan angka kematian mencapai 7.221 jiwa.
Dalam menghadapi cuaca ekstrim yang sedang melanda wilayah Asia ini Indonesia mau tidak mau harus bersiap dan waspada akan dampaknya.Â
Walaupun  belum ada tanda tanda badai ataupun taifun yang kan melanda Indonesia, namun tetap saja curah hujan yang meningkat ini menjadi ancaman banjir dan tanah longsor di berbagai wilayah Indonesia yang dikenal rawan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H