Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ketika Monarki Thailand Digugat Rakyatnya

18 Agustus 2020   13:05 Diperbarui: 18 Agustus 2020   16:01 595
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Demonstrasi menuntuk reformasi monarki di Thailand. Photo: CNN

Demontrasi ini memang menunjukkan bahwa para demonstran dan juga sebagian rakyat Thailand merasa saat ini justru monarki merupakan bagian dari kisruh politik di Thailand yang semakin memanas di Thailand.

Jika diamati berbagai pernyataan Perdana Menteri Thailand terkait demonstrasi yang dinggap mengancam kemanan nasional, tampaknya konflik militer-sipil dan sipil-monarki ini tidak akan terselesaikan dalam waktu singkat.

Faktor yang juga diduga beperan kuat sebagai pemicu  gelombang demonstrasi ini adalah perekonomian Thailand yang semakin meredup akibat pandemi korona.

Dapat dibayangkan perekonomian Thailand yang sangat tergantung pada wisatawan ini terdampak hebat  akibat pandemik dan menimbulkan korban ekonomi dalam jumlah yang sangat  besar. Saat ini orang miskin di Thailand semakin miskin akibat pandemik dan banyak keluarga yang kesulitan memenuhi kebutuhan pokoknya.

Politik dan ekonomi memang seringkali tidak dapat dipisahkan.  Jika terjadi masalah dan keduanya bercampur maka bukan tidak mungkin Thailand akan masuk ke dalam jurang krisis ekonomi dan politik sekaligus.

Dengan peralihan generasi, raja Thailand yang dulunya dianggap sebagai panutan kini sudah meredup pamornya dan digugat eksistensinya oleh rakyatnya karena dianggap tidak lagi sesuai dengan suara naruni rakyat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun