Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Pelajaran dari Mega Blast Beirut

5 Agustus 2020   21:38 Diperbarui: 6 Agustus 2020   07:31 570
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dunia dikejutkan dengan mega Blast yang terjadi di jantung ibukota Lebanon Beirut yang meluluh lantakkan tidak saja gudang penyimpanan ammonium nitrate yang menjadi sumber ledakan namun juga seluruh pelabuhan dan juga gudang persediaan makanan dan obat obatan.

Lebanon dalam 6 bulan ini sudah terpuruk akibat konflik politik yang berdampak langsung pada penurunan kualitas kehidupan masyarakat seperti kekurangan suplai makanan, listrik serta fasilitas lainnya seperti kesehatan.

Dalam situasi krisis politik seperti ini ditambah dengan pandemik korona yang sedang melanda dan mega blast, Lebanon dapat dipastikan akan lebih terpuruk lagi. 

Mega blast ini memang sangat dasyat karena kekuatannya diperkirkan setara dengan seperlima dari bom atom yang dijatuhkan di Hiroshima. Sebagai gambaran akibat ledakan ini sekitar 300 ribu orang langsung kehilangan tempat tinggal. Diperkirakan kerugian yang ditimbulkan mencapai US$3-5 milyar.

Sampai hari ini sudah di atas 140  jiwa yang menjadi korban dan 500 lainnya luka-luka. Jumlah korban diperkirakan akan meningkat tajam karena ledakan ini terjadi di jantung kota di pelabuhan yang menjadi pusat kehidupan rakyat Lebanon.

Skala keruskan akibat mega blast ini memang sangat masif. Photo: Mohamed Azakir/Reuters
Skala keruskan akibat mega blast ini memang sangat masif. Photo: Mohamed Azakir/Reuters
Mega blast ini dimulai dengan adanya ledakan kecil yang menimbulkan api di gudang penyimpanan ammonium nitrate yang diperkirakan berjumlah 2.750 ton, selanjutnya menghasilkan mega blast yang menghasilkan jamur putih di udara layaknya seperti bom atom dan shock wave yang memberikan dampak besar bagi kehancuran bangunan dalam radius yang sangat luas.  Jumlah timbunan ammonium nitrate  ini memang sangat luar biasa besarnya karena memang sudah ditumpuk mulai tahun lalu.

Dalam kondisi normal ammonium nitrate yang kita kenal dalam keseharian sebagai pupuk ini memang tidak berbahaya, tapi dalam jumlah yang sangat besar dan jika ada pemantiknya, maka ammonium nitrate akan menjadi senjata yang mematikan.

Ledakan ini memang sangat dasyat karena dirasakan oleh orang yang berada sekitar 9 kilometer dari pelabuhan dan menimbulkan goncangan setara dengan gempa dengan magnitude 3,3.

Pada saat ledakan muncul gelombang kejut yang meluluh lantakkan hampir semua bangunan di sekitar pelabuhan dan menghancurkan bangunan dalam radius yang sangat luas.

Sebagai informasi ammonium nitrate biasanya berbentuk kristal dan tidak berbau. Bahan kimia ini memiliki reputasi buruk karena mudah meledak dan telah menimbulkan ledakan di berbagai belahan dunia dalam 10 tahun terakhir ini. Jika ammonium nitrate ini digabung dengan minyak yang mudah terbakar maka akan menghasilkan ledakan.

Sifat ammonium nitrate yang volatile inilah yang menyebabkan bahan kimia ini sering digunakan dalam industri konstruksi untuk meruntuhkan bangunan dan sering disalahgunakan oleh kelompok teroris misalnya Taliban untuk membuat bahan peledak yang mematikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun