Dunia dikejutkan dengan mega Blast yang terjadi di jantung ibukota Lebanon Beirut yang meluluh lantakkan tidak saja gudang penyimpanan ammonium nitrate yang menjadi sumber ledakan namun juga seluruh pelabuhan dan juga gudang persediaan makanan dan obat obatan.
Lebanon dalam 6 bulan ini sudah terpuruk akibat konflik politik yang berdampak langsung pada penurunan kualitas kehidupan masyarakat seperti kekurangan suplai makanan, listrik serta fasilitas lainnya seperti kesehatan.
Dalam situasi krisis politik seperti ini ditambah dengan pandemik korona yang sedang melanda dan mega blast, Lebanon dapat dipastikan akan lebih terpuruk lagi.Â
Mega blast ini memang sangat dasyat karena kekuatannya diperkirkan setara dengan seperlima dari bom atom yang dijatuhkan di Hiroshima. Sebagai gambaran akibat ledakan ini sekitar 300 ribu orang langsung kehilangan tempat tinggal. Diperkirakan kerugian yang ditimbulkan mencapai US$3-5 milyar.
Sampai hari ini sudah di atas 140 Â jiwa yang menjadi korban dan 500 lainnya luka-luka. Jumlah korban diperkirakan akan meningkat tajam karena ledakan ini terjadi di jantung kota di pelabuhan yang menjadi pusat kehidupan rakyat Lebanon.
Dalam kondisi normal ammonium nitrate yang kita kenal dalam keseharian sebagai pupuk ini memang tidak berbahaya, tapi dalam jumlah yang sangat besar dan jika ada pemantiknya, maka ammonium nitrate akan menjadi senjata yang mematikan.
Ledakan ini memang sangat dasyat karena dirasakan oleh orang yang berada sekitar 9 kilometer dari pelabuhan dan menimbulkan goncangan setara dengan gempa dengan magnitude 3,3.
Pada saat ledakan muncul gelombang kejut yang meluluh lantakkan hampir semua bangunan di sekitar pelabuhan dan menghancurkan bangunan dalam radius yang sangat luas.
Sebagai informasi ammonium nitrate biasanya berbentuk kristal dan tidak berbau. Bahan kimia ini memiliki reputasi buruk karena mudah meledak dan telah menimbulkan ledakan di berbagai belahan dunia dalam 10 tahun terakhir ini. Jika ammonium nitrate ini digabung dengan minyak yang mudah terbakar maka akan menghasilkan ledakan.
Sifat ammonium nitrate yang volatile inilah yang menyebabkan bahan kimia ini sering digunakan dalam industri konstruksi untuk meruntuhkan bangunan dan sering disalahgunakan oleh kelompok teroris misalnya Taliban untuk membuat bahan peledak yang mematikan.