Sebagai gambaran di tahun 2020 ini 10 negara dengan penduduk terbanyak di dunia adalah : Cina ( 1,439,324,000 jiwa), India (1,380,004,000), Amerika (331,003,000), Indonesia (273,524,000), Pakistan(220,892,000), Brazil (212,559,000), Nigeria (206,140,000), Bangladesh (164,689,000), Rusia (145,934,000)dan Meksiko (128,933,000).
Hal lain yang juga cukup mengejutkan adalah penduduk Cina di tahun 2100 diperkirakan mengalami penurunan dalam kurun waktu 80 tahun.  Saat ini penduduk Cina mencapai 1,4 milyar, namun akan mengalami penurunan  di tahun 2100 menjadi 730 juta orang.
Namun di lain pihak di wilayah sub sahara akan mengalami ledakan penduduk sebanyak 300% dibanding dengasn penduduknya saat ini, yaitu akan mencapai 3 milyar orang di tahun 2100.Â
Sebagai contoh penduduk Nigeria akan meningkat sangat tajam di tahun 2100 menjadi 800 juta dan akan menempati peringkat dunia sebagai negara berpenduduk terbanyak dunia setelah India yang diprediksi akan berpenduduk 1,1 milyar jiwa.
Profil penduduk suatu negara memang tidak dapat dipisahkan dengan kekuatan prekonomiannya. Jumlah penduduk  Cina yang masuk dalam kategori angkatan  kerja produktif diperkirakan mengalami penurunan sangat tajam sebanyak 62% yaitu dari 950 juta di tahun 2020 akan menjadi 350 juta jiwa.Â
Negara yang juga diprediksi akan mengalami penurunan angkatan kerjanya adalah India, yaitu dari 762 juta jiwa saat ini menjadi 678 juta jiwa. Jumlah angkatan kerja di Nigeria diprediksi akan mengalami peningkatan tajam dari 85 juta saat ini menjadi 450 juta jiwa di tahun 2100.
Pada  tahun  2050 GDP Cina akan menyalip Amerika menjadi negara dengan perekonomian terkuat di dunia.  Namun diperkirakan posisi kekuatan ekonomi Cina ini tidak dapat bertahan di tahun 2100 dan akan kembali menempati posisi dua dunia di tahun tersebut.
Perekonomian India diperkirakan akan mengungguli negara lainnya dengan menempati urutan ketiga yang mengalahkan Perancis, Jerman, Jepang dan Inggris yang diperkirakan tetap masuk ke dalam kategori 10 besar negara dengan perekonomian terkuat dunia. Sementara itu perekonomian Nigeria yang saat ini menempati urutan 28 dunia akan meningkat tajam ke urutan 10 dunia.Â
Sementara di tahun 2100 Indonesia akan menempati posisi 12 sebagai negara dengan perekonomian terkuat di dunia. Dalam perjalanannya menuju pergantian abad Indonesia akan menempati urutan ke 14 dunia di tahun 2030, urutan ke 12 di tahun 2050 dan urutan 12 di tahun 2100,  setelah sebelumnya  di tahun 2017 lalu perekonomian Indonesia menempati urutan 16 besar dunia.
Hal yang positif dari perlambatan pertambahan penduduk ini adalah tekanan pada lingkungan  seperti lebih rendahnya emisi karbon dan sistem produksi pangan akan berkurang. Disamping itu para ekonom dunia memprediksi akan adanya kesempatan pertumbuhan ekonomi yang lebih baik di wilayah Sub Sahara.
Tidak pelak lagi di akhir pergantian abad diperkirakan ada 4 negara didunia yang akan mendominasi perekonomian dunia yaitu Amerika, Cina, India dan Nigeria. Jumlah penduduk di suatu negara jika dikelola dengan baik akan menjadi kekuatan ekonomi bagi negara tersebut.