Bulan juni adalah bulan yang sangat istimewa bagi pencinta  angkasa luar beserta sisinya. Mengapa?
Sebagai contoh, pada tanggal 19 Juni dipastikan sebelum fajar menyingsing akan terjadi peristiwa langka dan menakjubkan ketika Venus dan Bulan tampak bersanding indah. Â Tidak dalam keadaan normal namun keduanya akan terlihat sebagai sepasang bulan sabit yang sedang kasmaran, indah dan memanjakan mata.
Di wilayah tertentu di belahan bumi sepertiu misalnya Australia yang langitnya terkenal bersih jika beruntung para Astronomer akan dapat melihat pemandangan dan kejadian indah ini dengan mata telanjang di ujung malam menjelang pagi.Â
Pensejajaran Venus dan Bulan ini akan terlihat hampir sempurna dengan posisi Bulan di sebelah timur, Mars yang sangat terang ada di posisi utara dan Saturnus dan Jupiter berada di posisi sebelah Barat.
Peristiwa penampakan dua bukan sabit ini terkhir yang terjadi di akhir tahun 1997 lalu berhasil direkam oleh NASA di awal fajar di langit yang bersih di Bursa Turki. Penampakan dua bulan sabit ini memang sangat spektakuler karena selain terang juga dua ukuran bulan sabitnya sangat berbeda.  Di sebelah atas tampak bulan sabit ukuran raksasa yang lebih tipis, sedangkan di bawahnya terdapat bulan sabit  yang posisinya hampir menyentuh bumi yang lebih terang namun dengan ukuran yang lebih kecil.
Tanggal lain yang perlu dinantikan adalah tanggal 8-9 Juni karena di kisaran tanggal tersebut juga terjadi peristiwa langka. Â Secara alamiah sesuai dengan siklus peredarannya di tanggal tersebut Jupiter dan Saturnus akan tampak terang, jelas dan sejajar sementara pada saat itu juga Saturnus berada di bawah sebelah kanan kedua planet yang sedang berjajar ini.
Konfigurasi yang cukup langka ini diperkirakan akan terjadi pada tanggal 8 Juni malam sekitar pukul 7 malam WIB.  Pada malam berikutnya yaitu tangal 9 Juni, bulan akan tampak di bawah Saturnus. Proses pensejajaran ini diperkirakan dapat mulai  dilihat pada hari minggu tanggal 7 Juni sore.
Sebagai informasi Saturnus merupakan planet matahari yang ke sembilan  yang posisinya terjauh dan peredarannya yang paling lambat sehingga dapat kita lihat dengan jelas.  Sementara Jupiter sebagai planet ke lima matahari peredarannya kedua dari yang paling lambat setelah Saturnus dan juga tampak terang dan mudah dilihat.
Dengan kondisi alami seperti itu pensejajaran kedua planet ini tergolong sangat langka. Â Saturnus memerlukan waktu sekitar 30 tahun untuk mengitari matahari, sementara Jupiter memerlukan waktu sekitar 12 tahun.
Dengan memperhitungkan kecepatan waktu edar planet planet ini maka kedekatan Jupiter dengan Venus memang terjadi setiap setahun sekali, namun kedekatan Jupiter dan Saturnus hanya akan terjadi setiap 20 tahun sekali.
Jadi jangan lewatkan peristiwa langka ini, jika kita kehilangan momen ini, maka kita harus menunggu 20 tahun lagi.
Sumber:Â Satu, Dua, Tiga, Empat, Lima
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H