Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Penggunaan dan Pemeliharaan Masker di Tengah Pandemi Korona

17 April 2020   08:48 Diperbarui: 17 April 2020   08:51 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Masker P2. Photo: Alibaba

Pengguna masker harus terlebih dulu mencuci tangan sebelum dan sesudah menyentuh tali/karet penyangkut ke telinga. Dengan melakukan hal ini pengguna masker akan terhindar mengkontaminasi masker secara tidak sengaja.

Jenis masker sangat menentukan tingkat perlindungan pengguna.  Sebagai contoh masker yang biasa digunakan oleh tenaga medis dan dokter atau yang dikenal sebari surgical mask, merupakan masker sekali pakai dan biasanya pada saat digunakan maskernya pada posisi cukup longgar.

surgical mask. Photo: Tiger medical
surgical mask. Photo: Tiger medical
Masker jenis ini memang dimaksudkan sebagai penghalang mulut pengguna dengan lingkungan sekitarnya. Disamping itu masker jenis ini dimaksudkan untuk menghindari tercipratnya droplet saat pengguna batuk dan bersin.

Jenis masker  lainnya adalah respirator yang sering dikenal sebagai masker P2 yang biasa digunakan sebagai pelindung bagi petugas kebakaran terhadap asap.  Respirator disamping melindungi penggunanya untuk menghirup asap juga memberikan perlindungan terhadap droplet besar.

Masker P2. Photo: Alibaba
Masker P2. Photo: Alibaba
Disamping jenis masker, bahan yang digunakan dalam pembuatan masker juga sangat menentukan tingkat perlindungannya.

Sebagai contoh surgical mask memiliki berbagai lapisan perlindung sehingga dapat memberikan perlindungan bagi penggunannya di saat melakukan tugas mulianya.

Masker jenis ini memang sudah seharusnya hanya digunakan bagi petugas medis dan dokter yang bertugas di garis depan di saat pandemi ini mengingat keterbatasan persediaan jenis masker ini akibat permintaan yang sangat tinggi.

Bagi orang selain petugas medis dan dokter, jenis masker yang dianjurkan digunakan adalah masker  kain yang kini sudah banyak tersedia.  Dalam dalam penggunaannnya harus diperhatikan berbagai hal agar penggunanya mendapatkan proteksi maksimum.

Walaupun tingkat proteksinya masih berada di bawah surgical mask, namun jika dibuat dengan benar dengan cara memperhatikan penggunaannya  yang benar maka masker yang terbuat dari kain ini juga akan memberikan perlindungan bagi penggunaannya.

Banyak dilemma yang terkait dengan masker kain buatan ini.  Sebagai contoh  masker kain dengan dua lapisan memang akan memberikan perlindungan lebih namun menyebabkan penggunakan sulit bernafas.

Pengguna masker kain memang pada umumnya lebih sulit bernafas jika dibandingkan ketika menggunkaan surgical mask karena tebalnya bahan yang digunakan dan aliran udara keluar masuk masker lebih terbatas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun