Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Penggunaan dan Pemeliharaan Masker di Tengah Pandemi Korona

17 April 2020   08:48 Diperbarui: 17 April 2020   08:51 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pro dan kontra masih terjadi di berbagai negara terkait dengan kewajiban menggunakan masker di saat pandemi korona seperti saat ini. Tidak hanya sampai disitu saja bahkan jenis masker yang digunakanpun masih dalam perdebatan terkait efektivitasnya dalam mencegah penularan virus korona.

Memang cukup membingungkan jika kita melihat kenyataan di lapangan terkait adanya variasi kebijakan penggunaan masker yang berbeda di berbagai negara.  Pada kenyataannya ada negeri yang mewajibkan ada yang tidak mewajibkan penggunaan masker di tengah tenga pandemi ini.

Namun secara umum dapat kita tarik benang merahnya di negara yang tidak mewajibkan menggunakan masker dimana masker diwajibkan  digunakan bagi penderita yang menunjukkan gejala terpapar Covid-19 atau jika seseorang ingin pernah berinteraksi dengan penderita.

Tujuan penggunaan masker dalam kasus ini adalah agar penderita tidak menularkannya kepada orang lain.  Artinya jika seseorang sehat, maka tidak perlu mengunakan masker.

Namun pada kenyataannya banyak kasus yang terjadi di lapangan dimana  banyak orang yang terpapar virus korona tidak menunjukkan gejala, sehingga banyak negara kini mewajibkan penggunaan masker bagi warganya.

Semua negara sepakat bahwa cara terbaik untuk memutus rantai penyebaran virus korona ini adalah dengan mencuci tangan secara rutin, menutup mulut dan hidung ketika sedang bersin dan batuk serta menjaga jarak sekitar 1,5 m dengan orang lain.

Pada dasarnya penggunaan masker dimaksudkan untuk menghindari penyebaran penyakit dari penderita ke masyarakat luas.

Mengingat virus korona diketahui penyebaran utamanya melalui droplet yang dikeluarkan oleh penderita ketika batuk dan bersin, maka diwajibkannya penggunaan masker bagi penderita akan sangat membantu penyebarannya virus ini.

Pertanyaan yang muncul selanjutnya adalah apakah dengan menggunakan masker kita akan terhindar dari tertular virus korona ini?

Jawabannya belum tentu karena penggunaan masker harus dilakukan sebara benar dan menggunakan masker yang memenuhi standar tertentu yang memberikan perlindungan.  Penggunaan masker harus dikombinasikan dengan mencuci tangan secara regular dan menerapkan social distancing.

Untuk mendapatkan perlindungan maksimum pengguna masker  misalnya harus memperhatikan cara menggunakan dan melepaskan masker secara benar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun