Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Asa

14 Januari 2020   09:41 Diperbarui: 14 Januari 2020   16:51 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Asa itu terkadang hilang tengelam

Diterpa kepedihan kenyataan fana nya kehidupan

Kenyataan yang sangat menyakitkan

----

Di penghujung perjalanan panjang berliku

Masih ada secercah asa

Secarik asa  lama yang muncul kembali

Walaupun tertatih menangis perih .....

Dia terus  berjalan menggapai asa lama yang terpendam

-----

Kenangan  pahit dan air mata terus dibawanya berjalan tertatih .....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun