Super typhoon ini bergerak dengan kecepatan 20 km per jam menuju daratan Jepang dengan wilayah pusaran angin yang luas. Dasyatnya thypoon ini membuat Hagibis dikategorikan sebagai kategori 5.
Wilayah tengah Jepang akan sudah mulai terkena imbas hujan lebat yang disertai gelombang tinggi mulai dari jumat ini. Kedua kombinasi kekuatan alam ini akan menyebabkan banjir di daratan Jepang.
Sebelumnya wilayah Chiba (dekat dengan Tokyo) bulan lalu dilanda typhoon Faxai yang juga menimbulkan kerusakan besar dan 3 korban jiwa serta lebih dari 930.000 rumah kehilangan aliran listrik. Kedatangan Hagibis memang sangat mengkhawatirkan penduduk Jepang yang belum pulih dari dampak typhoon Faxai.
Tahun lalu Bandara Kansai sempat lumpuh akibat terdampak Typhoon Jebi yang menimbulkan banjir besar sehingga runway tidak dapat digunakan.
Bencana alam memang seringkali tidak dapat dihindari, oleh sebab itu kesiapan suatu negara untuk mengantisipasi bencana alam ini sangat vital untuk meminalisasi korban dan pemulihan pasca gempa.
Kita memang mau tidak mau harus lebih banyak belajar pada Jepang dalam mengantisipasi dan menangani dampak bencana alam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H