Kelaianan yang diderita Kodi berdampak pada kelainan hormon dan juga kualitas emosinya. Â Kodi memang tampak dapat tertawa lepas, namun disisi lain dia tidak dapat bercerita ketika dia sedang sedih, terluka atau dalam bahaya.
Menurut ibunya sejak kecil Kodi akan merasakan bahagia jika dia dapat bermain musik dan bernyanyi. Â Oleh sebab itu Kodi yang sangat tergantung hidupnya dan juga emosinya pada ibunya ini mulai dikenalkan dengan berbagai alat musik sejak bayi untuk menenangkannya.
Kasih Ibu berujung indah
Dari pengalaman mengurus Kodi sejak bayi ibunya menyimpulkan bahwa musik adalah  satu satunya cara menyelamatkan hidup Kodi Lee yang memiliki keterbatasan dan  sangat tergantung pada ibunya ini. Oleh sebab itu sejak kecil ibunya mengenalkan musik termasuk menyediakan guru piano yang melatih Kodi mengasah bakatnya bermain piano.
Tidak berlebihan jika dikatakan Kodi Lee tidak berkembang bakatnya jika tidak diberikan kasih yang tulus dari Ibunya. Kita dapat membayangkan betapa sulitnya menjaga dan mendidik penderita autis apalagi Kodi tidak dapat melihat pada saat yang bersamaan.
Tampak jelas sekali ketergantungan segaligus kepercayaan Kodi pada Ibunya.  Lagu lagu yang dinyanyikan Kodi di babak perempat final yang berjudul  "Bridge over Troubled Water", di semi final yang berjudul  "You Are the Reason" dan di final  "Lost Without You" seolah bercerita akan  isi hati  dan rasa sayangnya pada seseorang.
Serangkain lagu yang dinyanyikan Kodi Lee dalam perjalanannya menuju babak final AGT memang memukau penonton dan  tidak sedikit yang meneteskan air mata melihat keajaiban atas ciptaan Allah SWT yang mengkarunia Kodi Lee dengan  kelebihan yang sangat luar biasa.
Ketulusan Tina Lee menerima dan membesarkan Kodi Lee yang penuh keterbatasan memang tiada taranya.  Kasih ibu yang tulus  inilah yang menghantarkan Kodi  Lee menjadi penyanyi  pria pertama dan peserta keturuan Asia kedua yang memenangkan American Got Talent sekaligus meraih hadiah sebesar US$ 1 juta.
Kemenangan Kodi Lee di American Got Talent menghantarkan dirinya menjadi bintang elit dunia yang sangat unik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H