Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan featured

50 Tahun Lalu Manusia Menginjakkan Kakinya di Bulan

13 Mei 2019   11:55 Diperbarui: 19 Juli 2019   14:56 384
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
50 tahun lalu manusia berhasil menginjakkan kakinya untuk pertama kai di bulan. Photo: Getty Images/Science Source

Peristiwa untuk pertama kalinya manusia menginjakkan kakinya di bulan pada tahun 1969 lalu telah mengubah sejarah perjalanan teknologi dan peradaban manusia,

Keberhasilan pendaratan Apollo 11 di tahun itu memungkinkan untuk pertama kalinya dalam sejarah peradaban manusia dapat meninjakkan kakinya di bulan. Kala itu Apollo 11 di awaki oleh tiga serangkai Michael Collins, Neil Armstrong dan Buzz Aldrin.

Keberhasilan pendaratan ini tidak lepas dari peran sebanyak 400 ribu orang yang terlibat dalam misi ini meliputi pekerja pabrik perakitan, ahli mesin, teknisi dan ilmuwan.

Pendaratan Apollo 11 tersebut sebenarnya tidaklah mulus namun penuh dengan drama terutama 13 menit menjelang pendaratannya.  Hal ini terungkap dari kesaksian Neil Amrnstrong yang menyatakan bahwa periode waktu menjelang pendaratan dipenuhi oleh kejadian yang penuh misteri dan serba tidak pasti.

Tiga awak Apollo 11. Sumber: NASA
Tiga awak Apollo 11. Sumber: NASA

Ketika Apollo 11 berada 50 ribu kaki di atas permukaan bulan menjelang pendaratannya ternyata sistem komunikasinya  dengan ruang kendali di bumi terputus.  Disamping itu ternyata lokasi pendaratannya diperkirakan akan melenceng dari  titik pendaratan yang telah direncanakan karena Apollo melaju melebihi kecepatan dari yang seharusnya.

Tidak hanya sampai disitu saja menurut Neil Armstrong komputer yang ada di Apollo  yang sangat menentukan keberhasilan pendaratan mulai menampilkan kode error di tampilan layarnya.  Kejadian seperti ini tidak pernah dialami oleh awak pesawat sebelumnya. Kejadian seperti ini tampak seperti Apollo sedang kehabisan bahan bakar.

Sementara itu di pusat kendali di bumi tidak ada satu orangpun yang dapat mengetahui apa yang sedang terjadi dan mengapa sistem komputer gagal. Sementara itu dalam situasi kritis  seperti ini tidak ada yang dapat memastikan  apakah pendaratan akan dibatalkan ataukah para awak Apollo sedang dalam keadaan bahaya.

Di saat kritis tersebut komputer memberikan peringatan adanya kode 1202 yang menjadi permasalahan yang terus menerus berkedip.  Di saat kritis tersebut suara Neil Armstrong dapat didengar kembali dengan meminta penjelasan tentang error terkait kode 1202 tersebut dengan mengatakan :  "Give me a reading on the twelve-oh-two."

15 detik sejak Neil Armstomng meminta penjelasan apa arti kode 1202 tersebut belum ada perintah apapun dari ruang kontrol di bumi terkait tindakan apa yang harus dilakukan oleh awak Apollo.

Setelah momen diam itu beralu  ternyata salah seorang yang berada di ruang kontrol di bumi menyadari bahwa kode 1202 tersebut pernah muncul sebagai peringatan ketika meraka melakukan simulasi beberapa minggu sebelum Apollo diluncurkan.

Kondisi seperti itu mengindikasikan bahwa komputer memang mengalami masalah namun komputer masih dapat  menjalankan fungsi utamnya.

Berdasarkan pengetahuan tersebut ketika alarm 2012 terus berkedip memberikan peringatan saat Apollo memulai proses pendaratannya, akhirnya Stave Blake di ruang kontrol memberikan jawaban ke Neil Armstrong untuk meneruskan pendaratannya.

Kekembiraan di ruang kendali sesaat setelah Apollo 11 berhasil mendarat di bulan. Sumber: NASA
Kekembiraan di ruang kendali sesaat setelah Apollo 11 berhasil mendarat di bulan. Sumber: NASA

Akhirnya 13 menit penuh krisis ini berlalu dan Apollo 11 dapat mendarat dengan selamat di bulan dan membuat sejarah baru dalam peradaban manusia.

Neil Armstrong mungkin termasuk ke dalam kelompok kecil orang yang hidup di abad 20 yang akan dikenang orleh oraang yang hidup  di abad 30 mendatang karena mewakili manusia untuk pertama kalinya dapat menginjakkan kakinya di permukaan bulan.

Tidak hanya sampai di situ saja di tengah tengah  perang dingin yang mencekam   antara Amerika dan sekutunya dengan Uni Soviet dkk, Amerika yang saat itu dipimpin oleh presiden John F. Kennedy telah berhasil menyelesaikan misi besarnya yaitu pendaratan di bulan sekaligus memenangi perlombaan teknologi ruang angkasa dengan  musuh bebuyutannya Uni Soviet.

Rujukan: satu, dua, tiga, empat, lima

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun