Memang harus diakui dengan  kemajuan teknologi digital printing pembuatan spanduk dan baliho ini lebih mudah dan murah dibandingkan dengan spanduk yang terbuat dari kain.  Namun dalam jangka panjang dampak sampah plastik masa kampanye ini cukup besar dalam menurunkan kualitas lingkungan.
Sudah waktunya pihak penyenggara pemilu mendatang memikirkan dan mewajibkan peserta pemulu untuk membuat alat peraganya yang ramah lingkungan termasuk kertas suara yang dapat diaur ulang dan bahan kertasnya dari kayu yang ditebang secara legal.
Mari kita berdemokrasi dengan cara yang lebih ramah lingkungan untuk mewariskan bumi yang lebih bersih pada anak cucu kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H