Kabut pekat tampaknya masih menyelimuti misteri dimana jasad Khashoggi berada setelah sekian lama  bukti mulai terkuak  dan mengarah pada pembunuhan berencana yang mengakhiri hidup Khashoggi.
Khashoggi yang dikenal sebagai jurnalis yang sering mengkritik  pemeritahan Arab Saudi ini menghilang bak di telan bumi setelah dia memasuki Konsulat Arab Saudi di Istambul untuk mengurus surat terkait rencana pernikahaan dengan tunangannya yang bernama Hatice Cengiz.Â
Awalnya pemerintah Arab Saudi membantah kematian Khashoggi dan mengatakan bahwa dia telah meninggalkan gedung konsulat jenderal, namun setelah mendapat tekanan dunia, akhirnya pemerintah Saudi mengakui Khashoggi terbunuh secara" tidak sengaja"  saat dia diinterograsi oleh tim khusus yang khusus  datang dari Arab Saudi
Bukti keterlibatan pemerintah Arab Saudi khususnya yang mengarah pada Pangeran  Muhammad bin Salman (MBS)  memang sudah terkumpul.  Bahkan laporan CIA menyatakan bahwa  MBS kemungkinan besar memberi perintah pembunuhan. Namun sampai saat ini pemerintah Arab Saudi membantah keterlibatan dalam kasus pembunuhan.
Bukti  yang telah terkumpul menunjukkan bahwa kepala intelejen Turni Hakan Fidan telah menghubungi pemerintah Saudi segera setelah menghilangnya Khashoggi untuk menanyakan keberadaannya.  Dari catatan intelejen Turki tersebut Tuni Hadan dikabarkan meminta Pangeran MBS untuk mengungkap apa yang terjadi pada Khashoggi, namun MBS menolak permintaan ini.
Permintaan pemerintah Turki untuk mengekstradisi dan mengadili 11 pelaku yang sudah teridentifikasi juga di tolak oleh pemerintah Saudi,
Laporan dari tim penyelidik dari PBB menyatakan bahwa pembunuhan Khashoggi memang direncanakan dan disiapkan sebelumnya oleh tim khusus dari pemerintah Arab Saudi. Penyelidikan ini memang masih terus berlangsung sampai dengan bulan Juni mendatang.
Pertanyaan yang muncul sekarang adalah dimana jasad Khashoggi disembunyikan? Â Dengan besarnya skala penyelidikan memang rasanya tidak mungkin tim penyelidik tidak dapat menemukan jasad Khashoggi.
Penyelidikan terbaru memang memusatkan perhatiannya  pada kediaman Konsul Jenderal  Arab  Saudi dan kantor konsulat Jenderal. Fokus pemeriksaan pertama adalah dinding kantor  konsulat dan fokus kedua adalah perapian yang berada di luar rumah kediaman Konsul jenderal.
Fokus penyelidikan kedua yang baru saja  diungkap oleh laporan salah satu kantor berita Al Jazeera  adalah perapian yang ada di taman kediaman Konsul Jenderal.
Perapian tersebut harus dapat bertahan pada suhu 1.000oC yang mempu melelehkan logam. Â Disamping itu ruang pembakaran perapian ini memang dipesan luas dan dalam.
Informasi lain yang didapat dari hasil penyelidikan menunjukkan bahwa adanya kegiatan untuk membakar daging barbeque dalam jumlah sangat besar yang diduga untuk menutupi jejak pembakaran Jasad Khashogii di perapian ini.
Menurut pemerintah Turki diperkirakan pembakaran bagian bagian tubuh Khashoggi memakan waktu selama tiga hari.
Dua fokus penyelidikan ini mengarah pada dugaan bahwa setelah Khashoggi dibunuh diduga bagian bagian tubuhnya diangkut dengan menggunakan tas besar ke rumah konsul Arab Saudi  yang letaknya beberpa ratus meter dari kantor Konsulat Arab Saudi di Istambul.
Pengangutan tas besar oleh petugas konsulat setelah pembunuhan Khashoggi memang terekam oleh CCTV yang ada di gedung konsulat dan juga dari gedung sekitar konsulat.
Walaupun beberapa titik terang sudah muncul namun tampaknya jalan masih panjang untuk menguak kabut tebal yang menyelimuti keberadaan jasad Khashoggi.
Sumber: Satu, Dua, Tiga, Empat, Lima
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H