Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mencari Jejak Jasad Khashoggi

4 Maret 2019   19:50 Diperbarui: 4 Maret 2019   20:07 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perapian di taman di rumah kediaman Konsul Jenderal Arab Saudi di Istambul. Photo: Al Jazeera

Perapian di taman di rumah kediaman Konsul Jenderal Arab Saudi di Istambul. Photo: Al Jazeera
Perapian di taman di rumah kediaman Konsul Jenderal Arab Saudi di Istambul. Photo: Al Jazeera
Dari hasil wawancara dengan pekerja yang membangun perapian tersebut disebutkan bahwa ukuran dan spesifikasi perapian tersebut memang dipesan secara khusus oleh konsulat jenderal.

Perapian tersebut harus dapat bertahan pada suhu 1.000oC yang mempu melelehkan logam.  Disamping itu ruang pembakaran perapian ini memang dipesan luas dan dalam.

Informasi lain yang didapat dari hasil penyelidikan menunjukkan bahwa adanya kegiatan untuk membakar daging barbeque dalam jumlah sangat besar yang diduga untuk menutupi jejak pembakaran Jasad Khashogii di perapian ini.

Menurut pemerintah Turki diperkirakan pembakaran bagian bagian tubuh Khashoggi memakan waktu selama tiga hari.

Dua fokus penyelidikan ini mengarah pada dugaan bahwa setelah Khashoggi dibunuh diduga bagian bagian tubuhnya diangkut dengan menggunakan tas besar ke rumah konsul Arab Saudi  yang letaknya beberpa ratus meter dari kantor Konsulat Arab Saudi di Istambul.

Pengangutan tas besar oleh petugas konsulat setelah pembunuhan Khashoggi memang terekam oleh CCTV yang ada di gedung konsulat dan juga dari gedung sekitar konsulat.

Walaupun beberapa titik terang sudah muncul namun tampaknya jalan masih panjang untuk menguak kabut tebal yang menyelimuti keberadaan jasad Khashoggi.

Sumber: Satu, Dua, Tiga, Empat, Lima

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun