Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Menanamkan Spirit Karunananda di Hati Pelajar Jepang

30 Desember 2018   09:08 Diperbarui: 1 Januari 2019   16:09 603
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Spirit Karunananda di abadikan di buku wacaan wajib pelajar Jepang. Photo: Yamu

Bagi Karunananda menyelesaikan lari walaupun dalam keadaan yang kurang menguntungkan merupakan cerminan dari tekad dan spriitnya sekaligus tanggung jawab bagi penonton yang menyaksikan lomba, negara dan rakyat yang diwakilinya.

Hal ini tercermin ketika diwawancari oleh Haruo Suzuki Karunanda menyakatan :

"The Olympic spirit is not to win, but to take part. So I came here. I took part in the 10,000 metres and completed my rounds."

Semangat pantang menyerah inilah yang kemungkinan besar mengena di hari masyarakat Jepang sekaligus cocok dengan budaya dan kehidupan masyarakat Jepang sehingga cerita tentang kegigihan Karunannanda menyelesaikan larinya dijadikan contoh dan ditanamkan di hati para pelajar Jepang.

Para pelajar Jepang akan terus membahas dan mengingat Karunananda dengan kaos bernomor punggung 67 yang terus berlari menunaikan tekad kuatnya dihadapan ratusan ribu penonton walaupun dalam keadaan sakit.

Mencapai tujuan dan menjalankan tanggungjawab bukanlah sesuatu yang mudah dilakukan namun diperlukan semangat, tekad, kerja keras dan perjuangan luar biasa.

Mungkin semangat inilah yang ingin ditanamkan di jiwa para pelajar Jepang dari cerita tentang Karunanda yang tercantum di buku teks wajib di sekolah di Jepang agar generasi muda tidak menjadi generasi serba instan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun