Ditambah lagi motto yang di buat jargon produsen motor yang lebih membanggakan dan menjual  kecepatan motornya secara tidak langsung mempengaruhi prilaku dan pola pikir pengendara motor.  Secara psikologis pengendara akan tergoda untuk membuktikan apakah benar motor yang dibelinya tersebut sesuai dengan jargon produsen motornya.
Dari segi motor dan prilaku pengendara saja sudah dapat dimengerti mengapa angka kecelakaan  motor ini semakin meningkat dan memakan korban jiwa. Namun paling tidak ada satu hal lagi yang sering diabaikan adalah semakin banyaknya motor yang diubah fungsinya dan peruntukannya.
Kemeren sore ketika pulang kerja tiba tiba disalip motor. Â Disalip motor baik dari kiri maupun dari kanan memang tentunya sudah menjadi keseharian kita. Â Namun kali ini sangat menakjubkan karena motor yang menyalip tersebut yang dibonceng bukan penumpang tapi sebuah lemari es dua pintu yang ukurannya luar biasa.
Dalam kondisi seperti ini sedikit saja kelengahan dan kecerobohan tentunya akan menimbulkan kecelakaan yang tidak saja akan berakibat buruk bagi pengendaranya tapi bagi orang lain.
Disamping peristiwa tersebut kini  banyak motor yang dialih fungsikan sebagai pengangkut barang, banyak motor yang sudah di modifikasi seperti misalnya ditambah bagian kirinya disambung dengan bak sampah untuk mengangkut sampah, tempat duduk belakang ditumpangi perangkat jualan baso, sate Padang, burger,  siomay, roti, delivery makanan siap saji dll. Akibatnya celah yang diperlukan motor ini untuk melintas  menjadi sangat lebar dan membahayakan pengguna jalan lainnya.
Bisa kita bayangkan jika misalnya motor yang diperuntukkan bagian belakangnya untuk memuat perangkat untuk menjual baso lengkap  dengan panci besar berisi kuah panasnya mengalami kecelakaan tentunya korban nya akan semakin fatal.
Menyelesaikan masalah motor dengan tujuan untuk mengurangi angka kecelakaan dan korban memang tidak semudah membalikkan tangan karena kompleksitas permasalahnya, namun membiarkan hal ini terus berlangsung dan sebagai sesuatu yang wajar tentu saja sangat tidak bijak.
Dalam kondisi seperti ini tidak ada pilihan lain penegakkan aturan dan hukum merupakan kunci penyelesaikan permasalahan motor yang semakin semrawut ini.