Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Makna di Balik Resuffle Kabinet Arab Saudi

28 Desember 2018   08:42 Diperbarui: 28 Desember 2018   10:34 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pangeran Muhammed bin Salman (kiri) dan Adel al-Jubeir (tengah). Photo: arabcenterdc.org

Dugaan bahwa reshuffle kabinet ini terkait dengan upaya memperbaiki reputasi Saudi di dunia internasional diperkuat dengan digantinya juga Menteri penerangan. Turki al-Shabanah ditunjuk menjadi Menteri penerangan menggantikan Awwad al-Awwad.

Banyak kalangan yang menilai bahwa peristiwa pembunuhan Khashoggi merupakan krisis diplomatik terburuk yang menerpa Saudi di dunia internasional sejak peristiwa penyerangan teroris di Amerika yang dikenal sebagai peristiwa  11 September 2011 lalu yang melibatkan warga Saudi.

Peristiwa pembunuhan Khashoggi juga menggangu hubungan baik Amerika -- Saudi yang selama ini dianggap sangat strategis bagi keamanan wilayah Timur Tengah. 

Langkah anggota senat membawa resolusi  pembuhuhan Khashoggi ini ke Senat membuktikan hal tersebut.  Jika resolusi ini tembus di senat, maka akan menjadi era baru hubungan Amerika -- Saudi karena dalam resolusi tersebut jelas dinyatakan bahwa Pangeran Muhammed bin Salman di nilai bertanggung jawab terhadap kejadian ini.

Sementara itu bagi presiden Trump yang secara terang terangan membela pangeran Muhammed bin Salman akan menjadi taruhan tersendiri bagi reputasi politik dalam dan luar negeri Trump.

Di lain pihak pernyataan pemeritah Saudi yang menyatakan bahwa langkah senat ini merupakan campur tangan dalam negeri Saudi menunjukkan era ketegangan baru hubungan Amerika-Saudi yang selama ini jarang terjadi.

Peristiwa pembunuhan Khashoggi memang telah menggerus reputasi Saudi di dunia internasional dan semakin lama tidak ada titik terang siapa yang bertanggung jawab maka selama itu juga reputasi Saudi akan terus tergerus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun