Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Blue Economy, Menyelaraskan Kehidupan Manusia dan Air

1 Desember 2018   19:40 Diperbarui: 1 Desember 2018   20:27 604
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Blue Economy harapan baru dunia. Photo: deccanchronicle.com

Para pakar kelautan berpendapat bahwa tanpa adanya upaya nyata untuk mengembalikan stok ikan yang cukup maka kesehatan ekosistem laut akan terganggu.

Polusi
Masalah polusi memang menjadi masalah yang sangat serius dan  berdampak langsung pada kualitas sumberdaya perairan.

Beberapa tahun ini dunia dihadapkan pada masalah sampah plastik yang mencemari perairan  dan berpengaruh langsung pada  kelangsungan hidup satwa laut.  Great Pacific Garbage Patch yang berupa pulau yang terbentuk dari sampah plastik dunia di lautan pasifik menunjukkan betapa seriusnya masalah  sampah plastik ini.

Kematian ikan paus di perairan Indonesia baru baru ini yang perutnya penuh berisi sampah plastik memperkuat fakta  bahwa masalah sampah plastik sangat serius.

Upaya dunia untuk mengurangi penggunaan plastik ini tampaknya masih belum berdampak nyata pada pengurangan sampah plastik di perairan sungai, danau dan laut.

Ekosistem laut
Menjaga ekosistem laut yang sehat merupakan salah satu kunci sukses Blue Economy ini.  Sebagaimana yang kita ketahui bahwa terumbu karang merupakan koloni makhluk hidup yang keberadaanya sangat vital pada kehidupan mahluk laut lainnya.

Merine reserve tumpuan harapan blue economy. Photo: Lucy Tripett
Merine reserve tumpuan harapan blue economy. Photo: Lucy Tripett
Pemucatan terumbu karang yang berujung pada kematian terumbu karang merupakan bukti nyata dampak perubahan  iklim dan pencemaran lingkungan yang menggangu keseimbangan kehidupan laut ini.  Kematian terumbu karang ini  secara langsung akan berdampak pada kelangsungan makluk hidup laut lainnya.

Harapan Baru
Banyak kalangan yang berharap bahwa Blue Economy ini akan menjadi kekuatan ekonomi baru dunia, namun tentunya konsep dan gerakan ekonomi ramah lingkungan ini diprediksi akan  menghadapi berbagai kendala dan tantangan yang luar biasa karena keberhasilannya akan sangat tergantung pada perubahan sikap penghuni bumi ini dalam menghargai lingkungan.

Blue Economy menimbulkan harapan baru dan bermanfaat  bagi kemaslahatan umat manusia karena jika sukses akan berdampak pada perbaikan kualitas hidup manusia yang kehidupannya tidak akan pernah lepas dari air dan perairan.  Indonesia diharapkan dapat memanfaatkan momentum gerakan ekonomi ramah lingkungan ini.

Rujukan:Satu,Dua, Tiga, Empat,Lima

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun