Walaupun tampaknya  sistem baru ini terlihat sederhana namun teori dibalik sistem pengukuran berat baru  ini cukup rumit.  Hubungan antara arus listrik dengan berat tergantung pada konstanta Planck, yaitu h yang ditemukan oleh Max Planck pakar fisika Jerman.
Temuan konstanta Planck ini dikembangkan lagi oleh Bryan Kibble dengan merancang  timbangan super akurat yang dinamakan Timbangan Kibble.  Timbangan Kibble ini menggunakan prinsip elektromaknetik di satu sisi neraca timbangan  untuk mengimbangi berat benda yang ditaruh di sisi lain timbangan.
Jumlah arus listrik yang melalui elektriomaknetik ini  akan terus meningkat sampai neraca timbangan ini seimbang. Jumlah elektromaknetik yang diperlukan agar  neraca ini seimbang inilah yang didefinisikan sebagai berat benda untuk menggantikan Le Grand K. Sistem acuan berat berbasis elektromaknetik ini super akurat karena akurasinya mencapai 0.000001%.
Jika sebelumnya dunia harus melakukan pengecekan akurasi dan melakukan kalibrasi dengan acuan  Le Grand K setiap beberapa puluhan  tahun sekali, maka kini dengan menggunan sistem pengukuran elektromaknetik ini,  setiap orang dapat melakukan akurasi pengukuran berat nya setiap saat  dimana saja dengan mengacu pada timbangan Kibble yang super akurat ini.
Dunia memang selalu  dinamis dan selalu mengalami perubahan denimian juga dengan ilmu pengetahuan.  Le Grand K yang dulunya dianggap sangat akurat dan  stabil ternyata setelah ratusan tahun sudah mulai mengalami ketidakstabilan.Â
Namun kembali ditengah tengah kondisi seperti ini manusia dengan akal pikirannya dapat menciptakan sistem acuan pengukuran berat yang lebih akurat.Â
Banyak pakar yang meneteskan airmata mengenang penemuan, kesepakatan sekaligus jasa Le Grand K yang telah menjadi acuan pengukuran berat selama lebih 129 tahun, namun perubahan tampaknya harus terjadi.
Rujukan:Â satu, dua, tiga,empat, lima
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H