Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Redifinisi Kilogram yang Perlu Kita Ketahui

17 November 2018   08:19 Diperbarui: 17 November 2018   19:03 1302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Walaupun tampaknya  sistem baru ini terlihat sederhana namun teori dibalik sistem pengukuran berat baru  ini cukup rumit.  Hubungan antara arus listrik dengan berat tergantung pada konstanta Planck, yaitu h yang ditemukan oleh Max Planck pakar fisika Jerman.

Temuan konstanta Planck ini dikembangkan lagi oleh Bryan Kibble dengan merancang  timbangan super akurat yang dinamakan Timbangan Kibble.  Timbangan Kibble ini menggunakan prinsip elektromaknetik di satu sisi neraca timbangan  untuk mengimbangi berat benda yang ditaruh di sisi lain timbangan.

Jumlah arus listrik yang melalui elektriomaknetik ini  akan terus meningkat sampai neraca timbangan ini seimbang. Jumlah elektromaknetik yang diperlukan agar  neraca ini seimbang inilah yang didefinisikan sebagai berat benda untuk menggantikan Le Grand K. Sistem acuan berat berbasis elektromaknetik ini super akurat karena akurasinya mencapai 0.000001%.

Jika sebelumnya dunia harus melakukan pengecekan akurasi dan melakukan kalibrasi dengan acuan  Le Grand K setiap beberapa puluhan  tahun sekali, maka kini dengan menggunan sistem pengukuran elektromaknetik ini,  setiap orang dapat melakukan akurasi pengukuran berat nya setiap saat  dimana saja dengan mengacu pada timbangan Kibble yang super akurat ini.

Dunia memang selalu  dinamis dan selalu mengalami perubahan denimian juga dengan ilmu pengetahuan.   Le Grand K yang dulunya dianggap sangat akurat dan  stabil ternyata setelah ratusan tahun sudah mulai mengalami ketidakstabilan. 

Namun kembali ditengah tengah kondisi seperti ini manusia dengan akal pikirannya dapat menciptakan sistem acuan pengukuran berat yang lebih akurat. 

Banyak pakar yang meneteskan airmata mengenang penemuan, kesepakatan sekaligus jasa Le Grand K yang telah menjadi acuan pengukuran berat selama lebih 129 tahun, namun perubahan tampaknya harus terjadi.

Rujukan: satu, dua, tiga,empat, lima

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun