Hasil penelitian ini sebenarnya tidak hanya menyangkut tinggi badan saja, namun juga terkait dengan level hormon, staus nutrisi  penyakit dan kualitas kesehatan ketika masih muda.
Kualitas nutrisi dan kesehatan di usia muda memang diduga erat berhubungan dengan kejadian kanker di masa dewasa. Artinya jika di masa muda kualitas kesehatan kita rendah maka di masa dewasa sel sel di dalam tubuh kita akan rentan terhadap kanker.
Mungkin kita semua bertanya tanya apa sebenarnya yang terjadi sehingga tinggi badan dikaitkan dengan resiko terjadinya kanker?
Pada kasus kanker melanoma,  orang yang memiliki tinggi badan di atas rata rata memiliki level hormon pertumbuhan IGF-1 lebih tinggi yang diduga terkait dengan  peningkatkan resiko terjadinya kanker.
Tingginya hormon pertumbuhan ini akan memicu laju pembelahan sel yang juga akan meningkatkan peluang sel mengalami mutasi saat terjadi pembelahan.  Beberapa kasus mutasi sel ini  berkembang menjadi sel kanker.
Menurut para peneliti orang yang memiliki tinggi badan di atas rata rata tidak perlu terlalu khawatir akan hasil penelitian ini karena hasil penelitian ini hanya menyangkut peningkakan resiko kanker saja.
Jadi walaupun kita memiliki tinggi badan di atas rata rata selama kita menerapkan gaya hidup sehat, tidak merokok dan  selalu menjaga berat badan kita di kisaran berat badan normal maka resiko ini dapat ditekan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H