Kebangkitan Tiger Woods yang Perlu Diteladani

Tidak ada yang menyangka jika Tiger Woods yang karir gold profesionalnnya sudah mencapai titik nadir akan dapat bangkit kembali.

Nama Tiger Woods memang pernah merajai golfer papan atas dunia ketika mencapai puncak prestasi emasnya, namun berbagai kejadian baik yang bersifat pribadi maupun yang terkait dengan kesehatannya membuat mantan golfer nomor satu dunia itu tahun lalu rangkingnya hanya mencapai 1.119 dunia.

Namun kemaren Tiger Woods kembali membuktikan bahwa dia dapat bangkit kembali dari segala keterpurukannya ketika menjuarai salah satu turnamen bergengsi PGA di Atlanta.

Penonton mengelu elukan Tiger Woods ketika berhasil memenangi kejuaraan PGA di Attanta kemaren. Sumber: Getty Images

Kemenangan Tiger Woods yang kini berusia 42 tahun tersebut merupakan gelar PGA nya yang ke 80 dan hanya  satu golfer saja yang dapat menyamai prestasinya ini, yaitu golfer Amerika bernama Sam Snead.

Kemenangannya ini sekaligus mengakhiri kemarau panjang prestasinya selama 5 tahun terakhir ini, yaitu sejak Agustus 2013 tanpa gelar.

Di hole  terakhir Tiger Wood menyatakan bahwa sangat susah bagi dirinya untuk menahan tetesan airmata nya dan juga masih tidak mempercayai bahwa dia telah melakukannya yang terbaik dan menjuarai turnamen ini.

Di hole terakhir ini secara spektakuler rubuan penonton menyaksikan kebangkitan kembali Tiger Woods dengan  mengiringi perjanan Tiger menuju hole terakhir sambal berteriak "Tiger, Tiger, Tiger.

Setelah  Tiger Wood berhasil memasukkan bola golf he hole terakhir,  penonton menghujaninya pujian dan tepuk tangan panjang yang sangat meriah.  Sungguh merupakan suasana yang sangat mengharukan baik bagi penonton maupun bagi Tiger Woods.

Perjalanan Karir

Tiger Woods untuk pertama kalinya memenangkan major championship pada bulan April 1997.  Sejak itu prestasinya sebagai golfer professional meroket dan hanya kurang dari setahun setelah menjuarai kejuaraan utama itu pada bulan Juni 1997 dia menjadi golfer nomor 1 dunia.

Di bulan Juni tahun 2000 dia mencetak rekor kemenangan spektakuler di US open hanya dengan 15 shot.  Delapan tahun kemudian Tiger Woods memenangkan gelar ke 14 nya di US open.

Namun ibarat roda yang berputar, prestasi golf nya dan juga kehidupan rumah tangganya mulai terguncang hebat.

Pada bulan Nopember 2009 Tiger Wood mengalami kecelakaan ketika mobil yang dikendarainya menabrak pohon dan kran air pemadam api di Florida yang menguatkan duagaan bahwa Tiger Woods tengah dilanda prahara keluarga.

Kejadian ini ternyata mengungkap perselingkungan yang dilakukan Tiger Woods dan berujung pada berakhirnya rumah tangganya yang telah dibinanya selama 7 tahun dan kehilangan sponsor pendukung utamanya.

Sejak itui prestasi Toger Wood terjun bebas dan jarang sekali memenangi turnamen utama golf bergengsi.

Pada bulan Agustus 2013 akhirnya Tiger Wood baru berhasil menang kembali dan menorehkan gelar kemenangan nya yang ke 106 dan gelar PGA yang ke 79 nya di the WGC Bridgestone Invitational.

Setelah kemenangannya ini prestasi Tiger Woods kembali menukik lajam ketika pada bulan Mei 2016 dia keluar dari rangking 500 dunia untuk pertama kalinya selama kairir profesionalnya dan bahkan mencapai titik terendah yaitu rangking 1.199 pada bulan Desember 2017 lalu.

Keterpurukan Tiger Woods semakin menjadi ketika pada bulan April 2017 dia melakukan operasi tulang punggungnya yang mulai menyatu yang menyebabkan sakit pada punggung dan kakinya.  Tiger Wood selama 19 bulan telah melakukan operasi tulang belakang selama 3 kali.

Pada bulan Mei 2017 Tiger Woods kembali menjadi pemberitaan dunia ketika dia ditahan polisi karena tertidur di mobilnya yang mesinnya masih menyala.

Kondisi Toger Woods ketika ditangkap polisi bulan Mei 2017. Sumber BBC

Hampir semua orang menduga bahwa karir Tiger Woods dalam dunia golf yang sangat dicintainya itu sudah tamat.

Namun pada bulan Agustus 2018 lalu Tiger Wood kembali bangkit ketika dia menjadi runner up di kejuaraan PGA yang menyebabkan dirinya mendapat wildcard untuk mengikuti kembali 2018 Ryder Cup untuk pertama kalinya sejak tahun 2012 lalu.

Tiger Woods kini telah bangkit kembali dan dunia golf kembali bergairah menyaksikan kebangkitannya.

Tiger Woods telah membuktikan kepada dunia walaupun dirinya telah terpuruk namun dia dapat mengatasinya,  Perjuangan kerasnya untuk bangkit kembali telah membuka mata dunia bahwa dia masih dapat menjadi pegolf professional kelas dunia setalah sekian lama terpuruk.

Hanya dalam waktu 8 bulan saja Tiger Woods berhasil meningkatkan rangking dunia golfnya sebanyak 1.173 peringkat dan kini telah kembali mencapai rangking 13 Dunia.

Dunia kini sedang menunggu prestasi apa lagi yang akan ditorehnya.  Kalaupun kemenangan Tiger Woods akhir akhir ini tidak  berlanjut, paling tidak dia telah membuktikan pada dunia dia dapat bangkit dari keterpurukan yang menimpanya.