Panda raksasa jantan  ternyata menggunakan suaranya yang khas dengan freksuensi tinggi jika ada betina yang sedang birahi di sekitarnya. Suara panggilan cinta yang khas ini menentukan keberhasilan panda jantan mengawini panda betina,
Temuan unik lainnya adalah ternyata suara khas panggilan cinta panda jantan dan betina ini khas untuk lingkungan tertentu dimana panda tersebut biasa tinggal saja. Artinya jika panda berpindah tempat maka panggilan cinta tersebut tidak lagi efektif karena kondisi lingkungannya berubah. Jadi efektivitas panggilan cinta panda ini tergantung pada kondisi lingkungan hutan bambu tempat dimana panda tinggal.
![Efektivitas panggilan cinta panda tergandung pada kondisi vegetasi lingkungannya. Sumber:Drew Angerer ; The New York Times](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/09/22/panda1-5ba58b2bab12ae4544033e36.jpg?t=o&v=555)
Saat musim kawin, panda  memang mengandalkan juga indera penciumnya untuk mendeteksi bau khas panda lainnya.  Melalui indera penciuman ini panda dapat mengenali jenis kelamin, ukuran tubuh dan juga status hormonal  panda lainnya
Kini dengan ditemukannya peran suara panda yang khas dalam melakukan komunikasi dan panggilan cinta nya di musim kawin diperkirakan akan meningkatkan kesuksesan pemuliabiakan panda di penangkaran dan di alam  sehingga  panda tidak lagi statusnya  sebagai satwa langka.
Rujukan:satu, dua, tiga, empat, lima, enam, tujuh
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI