Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Uniknya Panggilan Cinta Panda

22 September 2018   07:29 Diperbarui: 22 September 2018   08:04 994
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tian Tian di Kebun Binatang Eidenburg. Photo: Xinhua News Agency

Panda raksasa jantan  ternyata menggunakan suaranya yang khas dengan freksuensi tinggi jika ada betina yang sedang birahi di sekitarnya. Suara panggilan cinta yang khas ini menentukan keberhasilan panda jantan mengawini panda betina,

Temuan unik lainnya adalah ternyata suara khas panggilan cinta panda jantan dan betina ini khas untuk lingkungan tertentu dimana panda tersebut biasa tinggal saja. Artinya jika panda berpindah tempat maka panggilan cinta tersebut tidak lagi efektif karena kondisi lingkungannya berubah. Jadi efektivitas panggilan cinta panda ini tergantung pada kondisi lingkungan hutan bambu tempat dimana panda tinggal.

Efektivitas panggilan cinta panda tergandung pada kondisi vegetasi lingkungannya. Sumber:Drew Angerer ; The New York Times
Efektivitas panggilan cinta panda tergandung pada kondisi vegetasi lingkungannya. Sumber:Drew Angerer ; The New York Times
Hasil temuan ini tentu saja sangat berguna bagi para pelestari panda dalam melakukan perkembangbiakan panda.  Disamping itu di masa musim kawin dengan peralatan pedeteksian suara yang mendukung para peneliti dapat memperkirakan berapa ekor panda yang ada pada suatu di wilayah di alam liar.

Saat musim kawin, panda  memang mengandalkan juga indera penciumnya untuk mendeteksi bau khas panda lainnya.  Melalui indera penciuman ini panda dapat mengenali jenis kelamin, ukuran tubuh dan juga status hormonal  panda lainnya

Kini dengan ditemukannya peran suara panda yang khas dalam melakukan komunikasi dan panggilan cinta nya di musim kawin diperkirakan akan meningkatkan kesuksesan pemuliabiakan panda di penangkaran dan di alam  sehingga  panda tidak lagi statusnya  sebagai satwa langka.

Rujukan:satu, dua, tiga, empat, lima, enam, tujuh

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun