Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Mengapa Ada Orang yang Selalu Menyalahkan Orang Lain?

3 September 2018   15:43 Diperbarui: 4 September 2018   18:31 5295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berpikir berlebihan

Orang yang masuk dalam kategori ini biasanya memiliki kebiasaan cara berpikir yang rumit dengan berbagai alternatif pikiran untuk menyelesaikan permasalahan serta terus  memikirkan akan berbagai kemungkinan pilihan yang paling baik untuk memecahkan persalahan yang sedang dihadapinya.

Orang yang masuk dalam kategori ini biasanya percaya bahwa sesuatu hal dapat dikendalikannya, padahal pada kenyataannya tidak semua hal dapat dikendalikannya, sehingga jika terjadi sesuatu yang  di luar perkiraannya akan membuat dia terus berpikir mengapa hal tersebut dapat  terjadi dan membuat dirinya semakin stress.

Ruminasi  negatif

Istilah ruminasi diambil dari hewan memamah biak seperti sapi, kerbau dll.  Jika kita perhatikan dalam mencerna makanannya hewan jenis ini secara berulang mengunyah dan menelan untuk selanjutnya dikeluarkan lagi dan dikunyah lagi secara terus menerus dampai makanan tersebut halus untuk dicerna.

Ruminasi negatif ini merupakan salah satu bentuk cara berpikir negatif.  Dalam hal hal tertentu ruminasi negatif  ini memang dapat saja berakibat  menjadi positif karena dapat dianggap sebagai salah satu bentuk intropeksi. Namun jika hal ini terjadi secara berlebihan maka akan berdampak pada kesehatan kejiwaan.

Orang yang mengalami kelainan ini biasanya pola pikir dan mentalnya terjebak pada satu kondisi yang tidak pernah ada solusinya.  Sehingga jika dalam keadaan kronis orang yang mengalami kelainan ini  akan mengalami  frustrasi dan kegelisahan serta  dapat berakhir pada stress karena terlalu banyak beripikir tanpa menemukan solusinya.

Sebagai contoh bentuk dari ruminasi negatif  ini adalah merasa kesepian.  Orang yang mengalami ruminasi negatif  ini akan terus berkutat pemikirannya pada ketersendiriannya dan melanjutkan pola pikirnya pada akibat dari ketersendiriannya  seperti misalnya saja dia tidak akan pernah mendapatkan kawan hidup, tidak akan memiliki anak, kehilangan sahabat dan akan  dikucilkan dan meninggal dunia dalam ketersendiriannya

Ruminasi negatif  ini tentu saja akan membuat seseorang mengalami keresahan dan dapat berujung pada drepresi

Jika ruminasi negatif  ini terkait dengan pikirannya terhadap orang lain maka tentu saja akan mernimbulkan rasa kebencian yang luar biasa dan jika orang lain yang dipikirkannya  tersebut ternyata terus maju dan berkembang sebagaimana yang dia khawatirkan, maka orang yang mengalami ruminasi negatif ini akan mengalami frustrasi.

Jadi dalam hidup ini kita tidak perlu kaget jika menemukan ada orang yang selalu berpikir negatif  dan selalu menyalahkan orang lain karena kemungkinan besar orang tersebut terkait dengan 3 hal tersebut di atas mengalami gejala kelainan  psikologis bahkan ganguan psikologis  tanpa disadarinya.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun