Jika amati bentuk fisik kura kura saat ini tentu secara otomatis kita akan melihat ciri khas kura kura yang memiliki canggang yang berfungsi sebagai pelindung jika kura kura dalam keadaan terancam.
Bentuk fosil kura kura modern ini ternyata sangat berbeda dengan kura kura purba yang hidup sekitar 228 juta tahun yang lalu.
Kura kura purba memiliki ukuran yang sangat besar yaitu seukuran tempat tidur ukuran king size dan tidak memiliki cangkang.
Bukti kuat penampakan kura kura purba ini terungkap dari penemuan fosil kura kura purba di provinsi Guizhou di Tiongkok Barat Daya.
Kura kura purba yang dinamakan Eorhynchochelys sinensis ini secara anatomi hampir sama dengan kura kura modern hanya saja tanpa cangkang atas maupun cangkang bawah.
Disamping sebagai tempat berlindung ternyata cangkang kura kura juga memiliki fungsi khusus agar dapat bertahan lebih lama di dalam air.
Cangkang ini berfungsi sebagai tempat penyimpanan potassium dan magnesium yang dalam prosesnya akan melindungi kura kura dari penimbunan asam laktat yang dapat berakibat fatal bagi kura kura.
Kura kura memang sangat unik karena dapat bertahan hidup di bumi ini lebih dari 200 juta tahun mengingat fluktuasi kondisi linkungan yang terbukti memusnahkan banyak makhluk hidup purba.
Jika kita telusuri proses evolusi kura kura dari rekam jejak fosil yang pernah ditemukan, ternyata kura kura primitif  yang bukti keberadaannya terekam dalam bentuk fosil ternyata sudah memiliki cangkang.
Sebagai contoh kura kura tertua yang ditemukan sebelum fosil kura kura purba tanpa cangkang yang ditemukan di Tiongkok ternyata sudah memiliki cangkang. Â Kura kura primitif ini oleh para ilmuwan dinamakan Odontochelys.