Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Studi Terbaru: Omega 3 Tidak Berdampak bagi Kesehatan Jantung

22 Juli 2018   11:11 Diperbarui: 22 Juli 2018   11:37 995
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Omega 3 ternayat tidak berdampak pada kesehatan jantung. Sumber: consumerhealthdigest.com

Gaya hidup modern tentunya tidak lepas dari cara hidup sehat dan praktis.  Banyak kalangan menengah atas percaya bahwa mengkonsumsi suplemen Omega 3 bermanfaat bagi kesehatan jantung, benarkah demikian?

Hasil studi terbaru yang dilakukan oleh para peneliti dari University of East Anglia yang dipublikasikan tanggal 18 Juli 2018 lalu di Cochrane Database of Systematic Reviews menunjukkan bahwa suplemen Omega 3 ternyata tidak banyak berdampak pada kesehatan jantung orang yang mengkonsumsinya.

Disamping itu Omega 3 juga tidak berdampak nyata mengurangi resiko stroke.  Peningkatan konsumsi Omega 3 ternyata lebih banyak dipengaruhi oleh kepercayaan bahwa suplemen ini bermanfaat bagi kesehatan jantung bukan atas dasar fakta ilmiah.

Apa itu Omega 3 ?

Omega 3 sebenarnya merupakan salah satu bentuk lemak yang jika dikonsumsi dalam jumlah sedikit akan dapat bermanfaat bagi kesehatan kita.  Jenis Omega 3 yang paling umum antara lain alphalinolenic acid (ALA), eicosapentaenoic acid (EPA), dan docosahexaenoic acid (DHA).

ALA biasanya ditemukan pada lemak asal tanaman seperti misalnya kacang kacangan dan biji bijian, sedangkan EPA dan DHA yang secara bersama disebut dengan lemak Omega 3 rantai panjang bisanya ditemukan pada lemak ikan seperti Salmon, ikan Cod dan minyak ikan lainnya.

Dalam kurun waktu 15 tahun terakhir ini memang banyak sekali gerakan mengkampanyekan  agar orang mengkonsumsi Omega 3 untuk kesehatan jantung dan mengurangi resiko stroke. Tentunya gerakan ini tidak pernah lepas dari industri suplemen Omega 3 yang nilai bisnisnya sangat besar.

Sebenarnya kepercayaan seperti ini cukup mendasar mengingat mekanime metabolisme Omega 3 yang terkait dengan pengurangan tekanan darah dan kolesterol. Namun kepercayaan yang berlebihan terkait dengan khasiat Omega 3 ini mengakibatkan orang mengkonsumsi Omega 3 secara berlebihan dan terkadang tidak terkendali.

Tidak berdampak

Hasil penelitian yang melibatkan sebanyak 112.059 orang dari Amerika Utara, Eropa, Australia dan Asia  dan juga studi lainnya yang terkait  dengan cara membandingkan kesehatan jantung orang yang mengkonsumsi suplemen  Omega 3 dan orang yang tidak mengkonsumsi suplemen ternyata hasilnya mematahkan mitos selama ini yang banyak dipercaya orang terkait dengan khasist Omega 3 tersebut.

Hasil penelitian ini membuktikan bahwa mengkonsumsi suplemen Omega 3 berantai panjang seperti EPA dann DHA ternyata tidak berdampak pada perbaikan kesehatan jantung jika dibandingkan dengan orang yang tidak mengkonsumsi suplemen ini.

Dengan cara membandingkan resiko kematiannya ternyata juga tidak banyak berbeda.  Orang yang mengkonsumsi suplemen Omega 3 memiliki resiko kematian sebesar 8,8% sedangkan orang yang tidak mengkonsumsi suplemen Omega 3 risiko kematiannya sedikit lebih tinggi yaitu 9%.

Hal penting lain yang ditemukan dari hasil penelitian ini adalah mengkonsumsi suplemen Omega 3 baik dalam bentuk EPA dan DHA tidak berdampak bagi pengurangan resiko terjadinya penyakit cardiovascular, kematian akibat penyakit jantung coroner dan penyakit yang terkait dengan jantung koroner lainnya.

Omega 3 kemungkinan berperan dalam  mengurangi lemah dalam darah, triglicerida dan kolesterol HDL, namun khasiatnya tidak sehebat apa yang dipercaya selama ini oleh para pengkonsumsinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun