Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Sejarah Panjang Revolusi Teknologi Celana Dalam

19 Juli 2018   11:35 Diperbarui: 19 Juli 2018   18:35 2918
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Underwear atau underpants merupakan istilah umum yang sering dipakai untuk mendeskripsikan apa yang kita kenal sebagai "celana dalam" saat ini.  Berbagai teknologi dan bahan telah dikembangkan untuk menghasilkan celana dalam modern saat ini agar  lebih nyaman dipakai.

Menurut pakar tekstil dari the University of Technology Sydney sentuhan teknologi dalam pembuatan celana dalam modern memang sangat menakjubkan dan ke depan diperkirakan akan banyak jenis celana dalam dengan menggunakan teknologi baru yang akan dihasilkan.

Saat ini menurutnya berbagai bahan telah digunakankan untuk meningkatkan kenyamanan penggunanya seperti misalnya bahan bari bambu, wool, microfiber, nilon dll yang dengan sentuhan teknologi memungkinkan bahan yang digunakan ini akan menyerap dan mengeluarkan cairan tubuh dengan baik sehingga celana dalam akan selalu dalam keadaan kering dan nyaman dipakai.

Disamping kenyamanan,  sentuhan teknologi juga telah dikembangkan  agar celana dalam ini dapat dicuci dengan mudah dengan menggunakan air dingin saja, dicuci dengan mesin cuci dan siap digunakan kembali setelah dicuci.

Sejarah panjang

Menurut  Alana Clifton-Cunningham   pakar teknologi tekstil penggunaan celana dalam dalam kehidupan manusia sudah lama sekali dilakukan.

Sejarah mencatat bahwa celana dalam digunakan untuk pertama kalinya oleh orang Mesir kuno yang saat itu celana dalam dikenal sebagai schenti yang terbuat dari bahan tenunan kapas dan bahan lainnya yang dipakai dengan menggunakan semacam sabuk.

Era penggunaan celana dalam ini terjadi sekitar 1189 BC  sampai  1077 BC di wilayah Valley of the Queens.  Namun tampaknya penggunaan celana dalam saat itu hanya berlaku bagi kalangan kelas atas saja sedangkan untuk rakyat biasa dan budak tidak digunakan.

Penggunaan celana dalam di era Mesir Kuno. Photo: Wikimedia commons
Penggunaan celana dalam di era Mesir Kuno. Photo: Wikimedia commons
Penggunaan  celana dalam di Eropa tercatat terjadi pada  periode 500-1500 AD.  Saat itu baik celana dalam maupun kaos dalam dibuat dari linen atau kapas baik untuk wanita dan pria. Model celana dalam pria   saat itu menggunakan lapisan khusus untuk melindungi genitelia pria sekaligus sebagai simbol energi sex.

Era celana dalam modern dianggap terjadi pada abad ke 19 ketika itu baik celana dalam pria dan wanita didesign desuai dengan anatomi dan kenyamanan serta kemudahan pemakaiannya, sehingga memungkinnnya dipakai bersamaan dengan pakaian lainnya secara nyaman.

Di abad tersebut  berbagai macam celana dalam berukuran panjang dan pendek berkembang dengan pesat sesuai dengan kebutuhan yang tentunya dibuat dengan berbagai bahan pabrik  untuk meningkatkan kenyamanan penggunanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun