Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Diplomasi Basket ala Dennis Rodman yang Mendunia

7 Juni 2018   09:55 Diperbarui: 7 Juni 2018   12:26 3158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diplomasi basket yang dilakukan Dennis di Korea Utara ternyata sangat efefktif. Photo: The National

Menjelang pertemuan tingkat tinggi antara Amerika Serikat dan Korea Utara yang ditunggu tunggu dunia tangal 12 Juni 2018 mendatang di Singapore, ada sepenggal kisah yang sangat menarik untuk disimak.

Seperti yang kita ketahui memang tidak banyak orang yang dapat bertemu langsung dan berinteraksi dengan pimpinan Korea Utara Kim Jong Un yang oleh dunia dianggap sebagai pimpinan yang kontroversial.

Dengan program nuklirnya, Korea Utara menjadi pusat perhatian sekaligus kekhawatiran dunia. Berputarnya haluan pimpinan Korea Utara dari sikap mengancam Amerika ke arah dialog perdamaian tentu saja menyisakan berbagai pertanyaan seperti misalnya mengapa terjadi perubahan yang sangat drastis.

Mendiskusikan berbagai kemungkinan yang menyebabkan Kim Jong Un mengubah haluan politiknya memang sangat menarik namun saya akan membahas sepenggal cerita terkait mantan superstar pemain basket NBA yang bernama Dennis Rodman.

Tidak sulit untuk mengenali Dennis Rodman ketika masih berjaya di ajang NBA dengan postur tubuhnya yang sangat atletis dan gaya potongan rambutnya yang di cat pirang termasuk di dalamnya dengan berbagai asesori tindik yang dipasang di wajahnya dan tubuhnya yang dihiasi tattoo.

Dennis Rodman ketika berjaya di NBA. Photo: Sports Authentics USA
Dennis Rodman ketika berjaya di NBA. Photo: Sports Authentics USA
Pemain basket yang eksentik ini memang sangat unik dan memiliki bakat diplomasi yang sangat luar biasa disamping tentunya kemahirannya dalam bermain basket.

Berkat keahlian khususnya ini banyak yang menduga bahwa kemungkinan Dennis Rodman berperan dalam berlangsungnya pertemuan antara Donald Trump dengan Kim Jong Un di Singapura tanggal 12 Juni 2018 mendatang.

Mengapa demikian? Denis Rodman memang tercatat sebagai orang yang akrab dengan kedua pemimpin dunia yang saat ini menjadi perhatian dunia.

Bagi Trump, Dennis Rodman sudah tidak asing lagi karena sudah beberap kali tampil Bersama dalam acara TV. Demikian juga Dennis Rodman tercatat sudah beberapa kali ke Korea Utara dan bertemu langsung dengan Kim Jong Un,

Bahkan ketika ketegangan antara Trump dan Kim mencapai puncaknya dengan ancaman akan saling membumi hanguskan dengan senjata nuklirnya, Dennis Rodman dengan sangat elegan membuat pernyataan yang mendinginkan situasi yaitu dengan menyatakan "mungkin kedua anak ini sedang menunjukkan siapa yang paling tahan banting".

Rekam jejak Dennis Rodman dalam menjalankan diplomasi basket dimulai ketika tahun 2013 lalu dia dengan team basketnya yang bernama Harlem Globetrotters melakukan kunjungan pertama kalinya ke Korea Utara

Basket ternyata mendapat tempat tersendiri dan sangat istimewa di Kora Utara. Sebelumnya sejarah juga mencatat di tahun 2000 sebelum Deniis Rodman berinteraksi dengan pimpinan tertinggi Korea Utara ini, US Secretary of State Madeleine Albright ternyata pernah menghadiahkan bola basket yang ditandatangani oleh Michael Jordan kepada ayah Kim Jong Un, yaitu Kim Jong Il.

Pada saat pemakaman Kim Jong Il di berbagai berita dan TV, tampak menampilkan sosok pria berperawakan sangat tinggi. Ternyata orang tersebut adalah mantan pemain basket Korea Utara yang bernama Myung-hun atau yang dikenal juga dengan Michael Ri yang sekaligus menjalani profesinya sebagai tantara.

Kepala kepolisan Korea Utara ternyata juga tercatat sebagi pelatih basket. Jadi memang basket mendapat tempat yang penting di Korea Utara.

Ketika Dennis Rodman Bersama tim basketnya the Harlem Globetrotters untuk pertama kalinya menginjakkan kakinya di bumi Korea Utara memang menjadi pemberitaan besar tidak saja di Korea Utara tapi juga di dunia.

Kedatangan Dennis Rodman di Korea Utara menjadi pemberitaan utama. Photo: AOL
Kedatangan Dennis Rodman di Korea Utara menjadi pemberitaan utama. Photo: AOL
Keakraban Dennis Rodman dan Kim Jong Un mencerminkan kerberhasilan diplomasi basket ini sehingga tidak terlihat pembatasan apapun yang menghalangi kedua tokoh ini berintraksi.

Ketika itu media mencatat peristiwa yang sangat langka ketika banyak sekali elit politik Korea Utara generasi muda usia 20 sampai 30 yang ikut menghadiri acara diplomasi basket ini. 

Dennis Rodman bersama Kim Jong Un dan Sadara perempuannya ketika menonton pertandingan eksibisi basket yang di bawa oleh Dennis Rodman. Photo: The New York Times
Dennis Rodman bersama Kim Jong Un dan Sadara perempuannya ketika menonton pertandingan eksibisi basket yang di bawa oleh Dennis Rodman. Photo: The New York Times
Saat ini terbukti bahwa generasi muda yang saat itu hadir di saat Dennis Rodman dan timnya berada di Korea Utara kini menjadi pemimpin generasi baru Utara seperti misalnya Wakil Perdana Menteri Jon Kwang-ho.

Tercatat juga saudara perempuan Kim Jong Un yang bernama Kim Yo Jong yang mencuat namanya ketika terjadi pertemuan kedua pimpinan Korea baru baru ini di perbatasan kedua negara.

Sejarah mencatat bahwa kunjungan Dennis Rodman di tahun 2013 bukan hanya sekali namun sudah beberapa kali, seperti misalnya dalam kunjungannya di tahun 2014 lalu dia membawa lebih banyak lagi pemain basket Amerika.

Kini banyak orang bertanya tanya apa kira kira peran yang akan dimainkan oleh Dennis Rodman dalam mendukung keberhasilan pertemuan Donald Trump dan Kim Jong Un tanggal 12 Juni mendatang di Singapore?

Diplomasi basket yang dilakukan Dennis di Korea Utara ternyata sangat efefktif. Photo: The National
Diplomasi basket yang dilakukan Dennis di Korea Utara ternyata sangat efefktif. Photo: The National
Dunia memang mengharapkan kedua pemimpin ini dapat menyelesaikan perbedaan prinsipnya sehingga kedua negara ini dapat berdampingan secara damai sehingga berkontribusi kepada perdamaian dunia.

Akankah diplomasi basket yang dimainkan oleh Dennis Rodman kembali akan membuat kejutan? yang jelas sudah terbukti kedua pemimpin dunia yang memiliki karakter yang sangat sulit seperti Donald Trump dan Kim Jong Un ternyata dapat dipahami oleh Dennis Rodman sehingga dia dapat berinteraksi langsung dengan keduanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun