Namun secara rahasia dia menyiapkan aji pamungkasnya untuk keluar dari keterpurukan ini yaitu membuat bangsa sintetik domba dalam waktu sekitar 25 tahun.
Untuk menghasilkan domba pedaging supernya yang dinamakannya Lamb Master dia menggunakan delapan bangsa domba  pedaging dengan proporsi darah tertentu untuk setiap bangsa domba ini.
Di tahun 1990-an Neil Garnett dengan kelompok peternaknya memang pernah mengimpor embrio beku domba berbagai bangsa domba pedaging ke Australia. Embrio beku inilah yang digunakannya untuk menghasilkan domba pedaging jenis baru dan menyelamatkan bisnisnya kembali setelah keterpurukannya 30 Â tahun yang lalu.
Dengan menggunakan teknik selective breeding,  Neil Garnett berhasil menciptakan bangsa sintetik baru dengan mengkombinasikan berbagai bangsa domba dari Afrika, Eropa dan Israel.
Pada tahun 2018 ini Neil Garnett telah mendaftarkan domba pedaging supernya ini dengan nama Lamb Master.
Domba Pedaging unggul
Lamb Master hasil pembibitan Neil Garnett memang tampak berbeda dengan domba umumnya yang berbulu. Kulitnya tampak mulus  seperti kulit sapi dan tidak ada wool tebal yang tumbuh dikulitnya, sehingga domba ini tidak perlu dicukur.
Domba pedaging super ini dapat bertahan di padang penggembalaan di wilayah marjinal.
Dengan domba supernya diprediksi Neil Garnett akan meraih kembali masa jayanya  seperti  30 tahun lalu yang ketika itu dia dikenal sebagai "Raja wool".  Namun kini bukan tidak mungkin dalam waktu dekat dirinya akan dikenal dengan nama baru "Raja Daging Domba"
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI