Susu sapi merupakan salah satu bahan makanan sehat yang lengkap dan mudah dicerna. Susu sapi  mengandung protein  berbagai asam amino essential, asam lemak, mineral dan kandungan gizi lainnya yang sangat diperlukan dalam tubuh.
Dengan semakin populernya orang mengkonsumsi makanan yang lebih bersahabat bagi kesehatan, kini baik susu maupun daging sudah dapat dimanipulasi kandungan gizinya terutama asam lemaknya melalui pengaturan pakan sapi.
Ada dua jenis asam lemak yang kini menjadi perhatian para pakar nutrisi sapi perah yang dikandung baik di dalam susu maupun daging yang erat dengan kesehatan manusia.
Kedua asam lemak tersebut adalah Omega 6 dan omega 3 yang tidak saja jumlahnya saja yang berpengaruh pada kesehatan namun ratio kedua asam lemak ini juga akan menentukan apakah daging dan susu tersebut bersahabat bagi kesehatan jika dikonsumsi.
Omega 3 dan omega 6 merupakan asam lemak esensial, namun berdasarkan hasil penelitian jika kita mengkonsumsi terlalu banyak omega 6 dan terlalu sedikit omega 3Â maka akan meningkatkan resiko terjadinya penyakit cardiovascular, Â obesitas dan diabetes.Â
Komposisi gizi susu sapi memang dipengaruhi oleh faktor genetik seperti bangsa sapi yang dipelihara, namun faktor lingkungan seperti jenis pakan yang diberikan juga mempengaruhi komposisi nilai gizi susu sapi (sumber,sumber1, sumber2).
Bagaimana cara menghasilkannya?
Saat ini ada 3 jenis susu yang dihasilkan berdasarkan perbedaan jenis pakan sapi perah yang diberikan. Â Ketiga jenis susu tersebut adalah:
- Susu konvensional yang saat ini banyak kita jumpai di pasaran.  Susu jenis ini dihasilkan dari sapi yang diberi pakan hijauan pakan ternak  dengan proporsi 53%  dari kebutuhan bahan kering harian nya (Dry Matter Intake, DMI) dan 47%  nya lagi berasal dari biji bijian dan konsentrat.Â
- Susu Organik. Susu ini dihasilkan dari sapi perah yang diberi pakan 80% dari kebutuhan bahan kering hariannya (DMI) dari hijauan dan 20% sisanya berasal dari bijin bijian dan konsentrat.
- Susu jenis ketiga yang kini menjadi tren dinamakan "Grassmilk". Susu ini dihasilkan dari sapi perah yang diberi pakan 100% berbasis rumput dan leguminosa organik.  Biasanya untuk menghasilkan jenis susu ini, sapi  perah di gembalakan dan  hanya diberikan makanan tambahan rumput seperti silase dan hay jika rumput segar tidak mencukupi.
Salah satu yang membuat "Grassmilk" ini menjadi tren baru minum susu yang lebih sehat karena kandungan asam  lemak esensial yang lebih seimbang dan mencukupi. "Grassmilk" menghasilkan susu yang lebih sehat karena ratio omega 6 dan omega 3 nya mendekati 1, sedangkan susu konvensional ratio kedua asam lemak ini rationya 5,7/1.
Teknik manipulasi kandungan asam lemak esensial pada "Grassmilk" ini didasarkan pada studi sebelumnya bahwa mengkonsumsi daging dan susu organik akan meningkatkan asupan omega 3 dan conjugated linoleic acid (CLA) yang bersahabat dengan kesehatan jantung  dan menurunkan asupan omega 6.