Letusan super dasyat ini menyebabkan beberapa penciutan populasi manusia saat itu di wilayah Afrika akibat ada kelompok yang mengalami kepunahan dan ada kelompok yang walaupun mengalami tingkat mortalitas tinggi namun masih ada yang dapat bertahan hidup.Â
Bahkan  para pakar menyatakan bahwa letusan gunung Toba ini menyebabkan manusia hampir punah di wilayah tersebut yang dalam bidang ilmu genetika populasi dikenal dengan istilah bottleneck.
Di tengah tengah kesulitan ini ternyata ada kelompok manusia yang dapat bertahan hidup dengan mengandalkan makanan asal laut. Kelompok ini akhirnya dapat melalui masa masa sulit kehidupan mereka akibat dahsyatnya kerusakan ekosistim yang diakibatkan oleh letusan gunung Toba dan berkembang biak menjadi orang yang hidup di wilayah Afrika maupun belahan bumi lainnya seperti yang kita saksikan saat ini.
Tidak pelak lagi letusan Toba Super vocano telah merubah wajah dunia, tidak saja berpengaruh  pada ekosistem, tanaman dan hewan namun juga pada keragaman genetik manusia yang hidup di bumi ini.
Sumber: Satu, Dua, Tiga, Empat,Lima, Enam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H